Selain mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, serta mencegah
penularan infeksi penyakit kelamin,
ternyata kondom juga memiliki fungsi perlindungan terhadap vagina.
Dengan cara apa? Penelitian terbaru yang dipublikasikan di negara Cina
menyatakan bahwa kondom dapat memicu perkembangan bakteria (flora)
“baik” atau “menguntungkan” dalam vagina.
Sebuah
penelitian menemukan bahwa wanita yang aktif secara seksual dan
menggunakan kondom memiliki flora (bakteri) menguntungkan di dalam
vagina lebih banyak dibandingkan dengan wanita yang memakai jenis
kontrasepsi tipe lain. Bakteri yang mereka teliti adalah Lactobacillus.
Para peneliti dari Beijing Friendship
Hospital meniliti wanita menikah yang berasal dari Cina dengan usia
antara 18 – 45 tahun yang tidak menggunakan
kontrasepsi hormonal.
Daintara subjek, 72 orang wanita menggunakan kondom, 57 subjek memakai
IUD (spiral) dan 35 wanita menggunakan metode tanggalan. Para peneliti
mefokuskan penelitian pada bakteri lactobacillus, yaitu sekelompok
bakteri yang secara normal berada dalam vagina pada kebanyakan wanita.
Bakteri ini memproduksi asam laktat dan hydrogen peroxide,
yang membantu memelihara keasaman dari vagina. Keasaman inilah yang
dapat mencegah terjadinya infeksi oleh bakteri yang “jahat”. Kegiatan
seksual dapat juga mengubah ekosistem dari vagina dimana sperma dapat
mengubah keasaman dari vagina, yang dapat juga memicu infeksi.
Penelitian ini berpendapat bahwa kondom, dapat membantu untuk mempertahankan keasaman natural dari vagina.
Memelihara ekosistem dalam tubuh
terutama dalam vagina dapat membantu tubuh dalam mencegah perkembangan
dari bakteri lain yang dapat mencegah penyakit dalam vagina.