Kamis, 20 Februari 2014

Ini Sebabnya Anda tak Lagi Butuh Rokok & Alkohol

Bukan hal baru bagi Anda jika asap rokok mengandung 4.000 bahan kimia dan 43 diantaranya penyebab kanker dan serangan jantung.
rokok dan alkohol Ini Sebabnya Anda tak Lagi Butuh Rokok & AlkoholIni Sebabnya Anda tak Lagi Butuh Rokok & Alkohol
Anda juga sudah tahu bahwa menghirup asap rokok orang lain di dekat Anda memilki potensi bahaya yang sama besarnya dengan si perokok. Menurut WHO, konsumsi tembakau dunia membunuh satu orang setiap
detiknya. Saat ini di dunia terdapat 4,9 juta kematian setiap tahun akibat rokok. 70 persennya terdapat di negara berkembang, salah satunya di Indonesia.
Separuh dari perokok jangka panjang meninggal karena kebiasaan merokok mengurangi 20-25 persen tahun produktif seseorang.
Pada awalnya rokok mengandung 8-20 mg nikotin dan setelah dibakar, nikotin yang masuk ke sirkulasi darah mencapai 25 persen. Jumlah tersebut hanya membutuhkan waktu 15 detik untuk sampai ke otak Anda dalam bentuk penyempitan pembuluh darah otak.
Sama halnya dengan kebiasaan Anda mengonsumsi minuman beralkohol. Mengonsumsi minuman beralkohol sering dijadikan kedok untuk menghangatkan diri dan meningkatkan stamina tanpa memikirkan efek samping yang ditimbulkan akibat kebiasaan ini.
Alkohol dapat menyempitkan ukuran sel otot karena alkohol menyapu bersih cadangan glikogen otot. Konsumsi minuman beralkohol dalam jangka panjang dapat merusak organ hati (liver), jantung, otak, sistem saraf dan memicu impotensi.
Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kanker mulut dan tenggorokan, penyakit yang sudah menelan ratusan korban jiwa di seluruh dunia.
Pecandu minuman beralkohol berisiko terkena kardiomiopati, suatu kondisi kerusakan otak dan jantung yang membuat otak dan jantung melemah dan kemudian berhenti bekerja. Kalau Anda menganggap rokok dan alkohol dapat membuat Anda berpikir lebih mudah, maka Anda salah!
Rokok dan alkohol hanya akan menggiring Anda pada kondisi depresi hingga kecenderungan bunuh diri, menurunkan daya konsentrasi, dan membuat Anda tampak ‘tolol’. Alkohol juga dapat merangsang produksi asam lambung berlebihan yang dapat memicu sakit maag dan infeksi saluran cerna, mual hingga muntah.
Dan semua itu belum segalanya, karena secara sosial menjadi peminum alkohol juga membuat terlihat menyebalkan dan dikucilkan.
Semua ini adalah alasan kuat mengapa Anda harus berhenti merokok dan menghentikan kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dari sekarang.

Tidak ada komentar: