Tampilkan postingan dengan label PRAKTIKUM KIMIA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PRAKTIKUM KIMIA. Tampilkan semua postingan

Jumat, 03 Mei 2013

KIMIA KOLOID


MENGAMATI EFEK TYNDALL
ALAT :
• Stoples kaca dengan tinggi ± 15cm
• Lampu senter
• Kotak karton 30cm2 dengan lubang pengamatan
BAHAN :
• Larutan Gula
• Susu Cair(encer)
• Agar-agar(encer)

Rabu, 27 Februari 2013

Cara menimbang Menggunakan Neraca Digital



Neraca digital merupakan alat yang sering ada dalam laboratorium yang digunakan untuk menimbang bahan yang akan digunakan. Neraca digital berfungsi untuk membantu mengukur berat serta cara kalkulasi fecare otomatis harganya dengan harga dasar satuan banyak kurang. Cara kerja neraca digital hanya bisa mengeluarkan label, ada juga yang hanya timbul ditampilkan layar LCDnya (Mansur, 2010).
Kita mengenal neraca digital sebagai alat ukur untuk satuan berat. Dibandingkan dengan neraca jaman dulu yang masih menggunakan neraca analog atau manual, neraca digital memiliki fungsi lebih sebagai alat ukur, diantaranya neraca digital lebih akurat, presisi,

SIMBOL BAHAYA PADA LABORATORIUM KIMIA


 
Simbol bahaya digunakan untuk pelabelan bahan-bahan berbahaya menurut Peraturan tentang Bahan Berbahaya (Ordinance on Hazardeous Substances)

Selasa, 26 Februari 2013

Titrasi Asam-Basa


Titrasi merupakan suatu metoda untuk menentukan kadar suatu zat dengan menggunakan zat lain yang sudah dikethaui konsentrasinya. Titrasi biasanya dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang terlibat di dalam proses titrasi, sebagai contoh bila melibatan reaksi asam basa maka disebut sebagai titrasi asam basa. Zat yang akan ditentukan kadarnya disebut sebagai “titrant” dan biasanya diletakan di dalam Erlenmeyer, sedangkan zat yang telah diketahui konsentrasinya disebut sebagai “titer” dan biasanya diletakkan di dalam “buret”. Baik titer maupun titrant biasanya berupa larutan. Jika larutan bakunya asam disebut asidimetri dan jika larutan bakunya basa disebut alkalimetri.

Jumat, 22 Februari 2013

LAPORAN PRAKTIKUM UJI PROTEIN


I.      Teori
Protein banyak terkandung di dalam makanan yang sering dikonsumsi oleh manusia. Seperti pada tempe, tahu, ikan dan lain sebagainya. Secara umum, sumber dari protein adalah dari sumber nabati dan hewani. Protein sangat penting bagi kehidupan organisme pada umumnya,