TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sariawan yang menyiksa gusi dan bibir jelas menyebalkan. Kalau tak mau kena sariawan, perbanyak menyantap buah kiwi.
Sebab buah yang rasanya manis-manis asem ini kandungan vitamin C-nya dua kali lipat lebih besar dibanding jeruk! Sayangnya, angka konsumsi buah kiwi di Indonesia masih sangat rendah. Dalam rangka Media Workshop Zespri, Yuyuh Sukmana, Market
Development Manager Zespri untuk Indonesia mengatakan bahwa konsumsi buah kiwi di Indonesia masih belum jauh lebih kecil dibanding negara Asia lainnya.
"Pasar Indonesia dalam konsumsi kiwi belum ada satu persen di Asia, termasuk angka rendah dibandingkan negara lain," jelasnya.
Konsumsi negara Asia paling besar, lanjut Yuyun, adalah Cina sebesar 17 persen. Hal tersebut dapat dilihat dari impor kiwi dari New Zealand ke Indonesia. Tahun 2011 sekitar dua juta ton, sedangkan 2012 impor 2,7 juta ton. Dengan harga per pak isi dua Rp 20 ribu dan isi empat dijual Rp 35 ribu, atau harga per butir Rp 8 - Rp 9 ribu untuk kiwi hijau, serta Rp 9 - Rp 11 untuk kiwi kuning.
"Meski konsumsi kiwi di sini rendah, tapi impor kiwi Zespri terus meningkat, naik 30 persen," tambah Yuyuh.
Sedangkan untuk luas perkebunan kiwi di New Zealand 13.500 hektar. "Petani kiwi di sana ada 2700 orang, masing-masing mempunyai lima hektar perkebunan."
Untuk tonase per sekali panen, per petani berhasil mendapatkan 300 juta kilo atau 300 ribu ton kiwi. Jika hasil panen dijumlah dari seluruh petani akan menghasilkan 810 juta ton.
"Proses penanaman kiwi musim dingin - musin gugur, sekitar sembilan bulan, baru siap panen. Biasanya panen kiwi bulan Maret hingga awal Juni."
Selanjutnya buah memasuki tahap penyortiran melalui quality control. Lalu buah layak ekspor akan segera dikirim, jika belum akan ditempatkan di ruang control atmosphere.
"Pack house kami tidak ada pengolahan lebih lanjut, hanya penyortiran dan pengemasan, agar kiwi yang dikemas besarnya sama," tambahnya.
Meski kiwi masih impor dan harganya mahal, tetapi Zespri belum berpikir menanamnya di Indonesia, karena kiwi lebih cocok ditaman di subtropis, iklim tropis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar