Soal nomor 21
Jika monomer asam adipat (asam-heksanadioat) dan monomer heksametilendiamina (1,6-diamino heksana) membentuk polimer secara kondensasi, polimer yang dihasilkan adalah ....
Soal nomor 22
Perhatikan gambar lintasan elektron ion M2+ dan L– berikut! Unsur M dan L masing-masing memiliki jumlah neutron berturut-turut 12 dan 10. Berdasarkan data tersebut, pernyataan yang tepat adalah ...
Pembahasan soal nomor 22: M2+ mempunyai 10 elektron, M keadaan netral = 10 + 2 = 12 Konfigurasi elektron M = 2-8-2 → golongan II-A, periode-3 Nomor atom M = 12 Nomor massa M = jumlah netron M + nomor atom M Nomor massa M = 12 + 12 = 24
L– mempunyai 10 elektron L keadaan netral = 10 – 1 = 9, Konfigurasi elektron L = 2-7 → golongan VII-A, periode-2 Nomor atom L = 9 Nomor massa L = jumlah netron L + nomor atom L Nomor massa L = 10 + 9 = 19 Jawaban yang tepat C.
Soal Nomor 23
Seorang siswa ingin menentukan orde reaksi dari reaksi antara natrium tiosulfat dan asam klorida menghasilkan natrium klorida, air dan belerang dioksida dan endapan belerang menurut reaksi:
Na2S2O3(aq) + 2HCl(aq) → 2NaCl(aq) + H2O(l) + SO2(g) + S(s)
Percobaan dilakukan dengan mengukur kecepatan terbentuknya endapan belerang. Data hasil percobaan disajikan pada tabel berikut ini.
Manakah diagram yang sesuai dengan reaksi tersebut?
Pembahasan soal nomor 23: Soal ini meminta untuk menentukan grafik mana yang sesuai dengan orde reaksi terhadap [Na2SO3] saja. Untuk menentukan orde Na2SO3 gunakan data nomor 2 dan 1 karena saat itu konsentrasi HCl tetap. ([Na2SO3]2/[ Na2SO3]1)x = v2/v1 (0,2/0,1)x = 1×10–4 / 2,5×10–5 2x = 4 2x = 22 x = 2 Grafik laju reaksi orde 2 yang benar adalah C Jawaban yang tepat C.
Soal Nomor 24
Respirasi aerob adalah peristiwa pemecahan glukosa dengan bantuan oksigen menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Persamaan reaksi untuk pemecahan satu molekul glukosa secara sederhana adalah sebagai berikut.
C6H12O6(aq) + O2 (g) → CO2(g) + H2O(g) (belum setara)
Pada respirasi aerob terjadi pembakaran 5,4 g glukosa (Ar C = 12, H = 1, O = 16) dan gas oksigen yang tersedia adalah 6,4 g. Gas karbon dioksida yang dihasilkan pada peristiwa tersebut jika diukur pada keadaan STP adalah ...
Reaksi setara: C6H12O6(aq) + 6O2 (g) → 6CO2(g) + 6H2O(g)
Massa molar C6H12O6 = ((12×6)+(1×12)+(16×6)) g/mol = 180 g/mol 5,4 g C6H12O6 = 5,4 g : 180 g/mol = 0,03 mol
Massa molar O2 = 16×2 = 32 g/mol 6,4 g O2 = 6,4 g : 32 g/mol = 0,2 mol
Penentuan pereaksi pembatas, zat mana yang habis bereaksi yang akan digunkan sebagai pembanding untuk menentukan jumlah mol CO2.
Jadi volume CO2 = 0,18 mol × 22,4 L/mol = 4,032 L
Jawaban yang tepat A.
Soal Nomor 25
Tabel larutan penyangga beserta komposisinya.
Diketahui Ka HF = 6,8×10–4 urutan harga pH mulai dari yang terkecil hingga ke terbesar adalah ....
Soal Nomor 26
Diketahui 2 buah rumus struktur senyawa turunan alkana berikut ini.
Perbedaan sifat kimia dari kedua senyawa tersebut adalah ....
Soal Nomor 27
Massa garam dapur yang harus ditaburkan ke dalam 1 ton salju agar titik beku air salju turun menjadi -5oC adalah ... (Ar Na = 23, Cl = 35,5, Kf air = 1,86 molal –1 .oC)
∆Tb = molalitas NaCl × Kf × i 5 = molalitas NaCl × 1,86 × 2 molalitas NaCl = (5 : 3,72) molal molalitas NaCl = 1,344 molal
Molalitas = jumlah mol zat terlarut : massa pelarut (kg) 1,344 molal = jumlah mol NaCl : 1.000 kg Jumlah mol NaCl = 1,344 molal ×1.000 kg Jumlah mol NaCl = 1.344 mol
Massa NaCl = jumlah mol NaCl × massa molar NaCl Massa NaCl = 1.344 mol × 58,5 g/mol Massa NaCl = 78.624 g = 78,624 kg. Yang paling mendekati adalah B Jawaban yang tepat B.
Soal Nomor 28
Diketahui harga Ksp CaSO4 = 7,1 × 10–5
Larutan yang tertera pada tabel di bawah ini dicampurkan.
Campuran yang menghasilkan endapan adalah ....
Soal Nomor 29
Biosolar merupakan campuran biodisel dan solar. Biodiesel dibuat melalui reaksi transesterifikasi minyak/lemak dengan alkohol dan basa kuat menghasilkan monoalkilester dan gliserin sebagai hasil samping. Sedangkan solar dapat diperoleh dari pengolahan minyak bumi yang kandungannya terdiri atas senyawa-senyawa alkana rantai panjang C16–C20.
Berdasarkan wacana tersebut, struktur senyawa komponen utama biodiesel dan solar adalah ....
Pembahasan soal nomor 29: Rumus kimia gliserin dan solar sebagai komponen biodiesel ada di pilihan B, cukup jelas. Jawaban yang tepat B.
Soal nomor 30
Pembuatan amonia (bahan dasar pupuk) diproduksi secara besar-besaran melalui proses Haber-Bosch menurut persamaan kesetimbangan:
N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g)
Reaksi tersebut menggunakan katalis.
Hubungan pengaruh suhu terhadap nilai konstanta kesetimbangan pada proses tersebut, diberikan pada tabel berikut.
Berdasarkan data, pernyataan yang benar tentang kesetimbangan pembentukan amonia adalah ....
Jika monomer asam adipat (asam-heksanadioat) dan monomer heksametilendiamina (1,6-diamino heksana) membentuk polimer secara kondensasi, polimer yang dihasilkan adalah ....
- nilon 6,6
- PVC
- teflon
- terilen
- bakelit
Soal nomor 22
Perhatikan gambar lintasan elektron ion M2+ dan L– berikut! Unsur M dan L masing-masing memiliki jumlah neutron berturut-turut 12 dan 10. Berdasarkan data tersebut, pernyataan yang tepat adalah ...
Opsi | Unsur | Golongan | Periode | Notasi unsur |
A | M | II-A | 2 | |
B | L | II-A | 3 | |
C | L | VII-A | 2 | |
D | M | II-A | 2 | |
E | L | VII-A | 3 | |
Pembahasan soal nomor 22: M2+ mempunyai 10 elektron, M keadaan netral = 10 + 2 = 12 Konfigurasi elektron M = 2-8-2 → golongan II-A, periode-3 Nomor atom M = 12 Nomor massa M = jumlah netron M + nomor atom M Nomor massa M = 12 + 12 = 24
L– mempunyai 10 elektron L keadaan netral = 10 – 1 = 9, Konfigurasi elektron L = 2-7 → golongan VII-A, periode-2 Nomor atom L = 9 Nomor massa L = jumlah netron L + nomor atom L Nomor massa L = 10 + 9 = 19 Jawaban yang tepat C.
Soal Nomor 23
Seorang siswa ingin menentukan orde reaksi dari reaksi antara natrium tiosulfat dan asam klorida menghasilkan natrium klorida, air dan belerang dioksida dan endapan belerang menurut reaksi:
Na2S2O3(aq) + 2HCl(aq) → 2NaCl(aq) + H2O(l) + SO2(g) + S(s)
Percobaan dilakukan dengan mengukur kecepatan terbentuknya endapan belerang. Data hasil percobaan disajikan pada tabel berikut ini.
No. Percobaan | [Na2S2O3] M | [HCl] M | Laju reaksi (Ms-1) |
(1) | 0,1 | 0,1 | 2,5 × 10–5 |
(2) | 0,2 | 0,1 | 1,0 × 10–4 |
(3) | 0,1 | 0,2 | 5,0 × 10–5 |
Pembahasan soal nomor 23: Soal ini meminta untuk menentukan grafik mana yang sesuai dengan orde reaksi terhadap [Na2SO3] saja. Untuk menentukan orde Na2SO3 gunakan data nomor 2 dan 1 karena saat itu konsentrasi HCl tetap. ([Na2SO3]2/[ Na2SO3]1)x = v2/v1 (0,2/0,1)x = 1×10–4 / 2,5×10–5 2x = 4 2x = 22 x = 2 Grafik laju reaksi orde 2 yang benar adalah C Jawaban yang tepat C.
Soal Nomor 24
Respirasi aerob adalah peristiwa pemecahan glukosa dengan bantuan oksigen menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Persamaan reaksi untuk pemecahan satu molekul glukosa secara sederhana adalah sebagai berikut.
C6H12O6(aq) + O2 (g) → CO2(g) + H2O(g) (belum setara)
Pada respirasi aerob terjadi pembakaran 5,4 g glukosa (Ar C = 12, H = 1, O = 16) dan gas oksigen yang tersedia adalah 6,4 g. Gas karbon dioksida yang dihasilkan pada peristiwa tersebut jika diukur pada keadaan STP adalah ...
- 4,480 L
- 4,032 L
- 3,584 L
- 2,688 L
- 0,672 L
Reaksi setara: C6H12O6(aq) + 6O2 (g) → 6CO2(g) + 6H2O(g)
Massa molar C6H12O6 = ((12×6)+(1×12)+(16×6)) g/mol = 180 g/mol 5,4 g C6H12O6 = 5,4 g : 180 g/mol = 0,03 mol
Massa molar O2 = 16×2 = 32 g/mol 6,4 g O2 = 6,4 g : 32 g/mol = 0,2 mol
Penentuan pereaksi pembatas, zat mana yang habis bereaksi yang akan digunkan sebagai pembanding untuk menentukan jumlah mol CO2.
C6H12O6 | + | 6O2 | → | 6CO2 | + | 6H2O | |
Awal | 0,03 mol | 0,2 mol | - | - | |||
Bereaksi | -0,03 mol | -0,18 mol | 0,18 mol | ||||
Sisa | habis | 0,02 mol | 0,18 mol |
Soal Nomor 25
Tabel larutan penyangga beserta komposisinya.
No. | Larutan Asam | Larutan Garam |
(1) | 10 mL larutan HF 0,02 M | 10 mL larutan NaF 0,01 M |
(2) | 10 mL larutan HF 0,04 M | 10 mL larutan KF 0,01 M |
(3) | 10 mL larutan HF 0,06 M | 10 mL larutan NaF 0,01 M |
Diketahui Ka HF = 6,8×10–4 urutan harga pH mulai dari yang terkecil hingga ke terbesar adalah ....
- (1), (2), (3)
- (1), (3), (2)
- (2), (1), (3)
- (2), (3), (1)
- (3), (2), (1)
Soal Nomor 26
Diketahui 2 buah rumus struktur senyawa turunan alkana berikut ini.
Perbedaan sifat kimia dari kedua senyawa tersebut adalah ....
- senyawa X dapat bereaksi dengan Fehling membentuk cermin perak sedangkan senyawa Y tidak dapat bereaksi
- senyawa X dapat bereaksi dengan logam natrium sedangkan senyawa Y tidak dapat bereaksi
- senyawa Y dapat membentuk ikatan hidrogen sedangkan senyawa X tidak dapat
- senyawa X dapat bereaksi dengan HCN sedangkan senyawa Y tidak dapat bereaksi dengan HCN
- senyawa Y mempunyai titik didih lebih rendah dibanding senyawa X dengan Mr yang sama
Soal Nomor 27
Massa garam dapur yang harus ditaburkan ke dalam 1 ton salju agar titik beku air salju turun menjadi -5oC adalah ... (Ar Na = 23, Cl = 35,5, Kf air = 1,86 molal –1 .oC)
- 39,310 kg
- 78,629 kg
- 393,100 kg
- 786,290 kg
- 78629 kg
∆Tb = molalitas NaCl × Kf × i 5 = molalitas NaCl × 1,86 × 2 molalitas NaCl = (5 : 3,72) molal molalitas NaCl = 1,344 molal
Molalitas = jumlah mol zat terlarut : massa pelarut (kg) 1,344 molal = jumlah mol NaCl : 1.000 kg Jumlah mol NaCl = 1,344 molal ×1.000 kg Jumlah mol NaCl = 1.344 mol
Massa NaCl = jumlah mol NaCl × massa molar NaCl Massa NaCl = 1.344 mol × 58,5 g/mol Massa NaCl = 78.624 g = 78,624 kg. Yang paling mendekati adalah B Jawaban yang tepat B.
Soal Nomor 28
Diketahui harga Ksp CaSO4 = 7,1 × 10–5
Larutan yang tertera pada tabel di bawah ini dicampurkan.
No. | 100 mL larutan | 100 mL larutan |
(1) | Ca(OH)2 6 × 10–5 M | Na2SO4 6 × 10–5 M |
(2) | CaCl2 6 × 10–5 M | Na2SO4 6 × 10–5 M |
(3) | CaCl2 5 × 10–2 M | Na2SO4 5 × 10–2 M |
(4) | Ca(NO3)2 5 × 10–4 M | Na2SO4 5 × 10–4 M |
(5) | Ca(NO3)2 5 × 10–2 M | K2SO4 5 × 10–1 M |
Campuran yang menghasilkan endapan adalah ....
- (1) dan (2) karena nilai Qc > Ksp
- (1) dan (4) karena nilai Qc > Ksp
- (2) dan (5) karena nilai Qc = Ksp
- (3) dan (5) karena nilai Qc > Ksp
- (4) dan (5) karena nilai Qc < Ksp
Soal Nomor 29
Biosolar merupakan campuran biodisel dan solar. Biodiesel dibuat melalui reaksi transesterifikasi minyak/lemak dengan alkohol dan basa kuat menghasilkan monoalkilester dan gliserin sebagai hasil samping. Sedangkan solar dapat diperoleh dari pengolahan minyak bumi yang kandungannya terdiri atas senyawa-senyawa alkana rantai panjang C16–C20.
Berdasarkan wacana tersebut, struktur senyawa komponen utama biodiesel dan solar adalah ....
Pembahasan soal nomor 29: Rumus kimia gliserin dan solar sebagai komponen biodiesel ada di pilihan B, cukup jelas. Jawaban yang tepat B.
Soal nomor 30
Pembuatan amonia (bahan dasar pupuk) diproduksi secara besar-besaran melalui proses Haber-Bosch menurut persamaan kesetimbangan:
N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g)
Reaksi tersebut menggunakan katalis.
Hubungan pengaruh suhu terhadap nilai konstanta kesetimbangan pada proses tersebut, diberikan pada tabel berikut.
Suhu (oC) | Kp (atm-2) |
500 | 0,4 |
400 | 0,7 |
- endoterm, suhu dinaikkan kesetimbangan bergeser ke arah pembentukan amonia (kanan)
- endoterm, suhu dinaikkan kesetimbangan bergeser ke arah pembentukan N2 dan H2 (kiri)
- eksoterm, suhu diturunkan kesetimbangan bergeser ke arah pembentukan N2 dan H2 (kiri)
- eksoterm, suhu diturunkan kesetimbangan bergeser ke arah pembentukan amonia (kanan)
- endoterm, peningkatan suhu hanya mempercepat tercapainya kesetimbangan baru
Pembahasan soal kimia UN 2018 di copy dan dipublikasi ulang dari www.urip.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar