Selasa, 10 September 2013

Operasi Ubah Warna Mata Permanen Picu Kontroversial


Jika umumnya warna mata dirubah dengan menggunakan lensa kontak, maka kali ini ada operasi yang memicu kontroversial dikalangan masyarakat. Pasalnya saat ini ada cara permanen mengubah warna mata dengan melakukan operasi dengan menanamkan implant iris pada mata.
Dilansir dari Dailymail, Dr. Kenneth Rosenthal mengawali operasi yang pada awalnya bertujuan untuk memperbaiki kekurangan pada mata. Tetapi operasi ini kemudian diiklankan dengan tujuan kosmetik. Sehingga prosedur ini tidak bisa untuk memperbaiki kekurangan penglihatan, tetapi hanya sekedar tampilan fisik bola mata saja.

Bahkan iris buatan yang ditanamkan ini diklaim sangat tipis, tidak beracun dan terbuat dari bahan silicon yang sama dengan lensa intraocular. Tak hanya itu, iris ini juga sangat fleksibel sehingga bisa ditekuk dan diselipkan ke dalam mata dengan operasi untuk diletakan diatas iris mata.
Bahkan, operasi yang masih kontroversial ini disebut-sebut cepat, aman dan tidak sakit  karena hanya 15 menit untuk masing-masing mata.
Iris palsu yang disebut BrightOcular itu mudah dilepas jika ada keluhan atau tidak sesuai keinginan. Meski diklaim aman namun para ahli masih meragukan efek samping negatif dari prosedur ini. Dikhawatirkan terjadi tekanan di dalam mata yang menyebabkan kerusakan kornea, katarak hingga kebutaan.
Sementara itu, menurut ahli bedah mata di Manhattan, Dr. Gregory J. Pamel prosedur pengubahan warna iris mata ini juga belum mendapat jaminan keamanan di Amerika Serikat. Sementara itu, Bright Ocular hanya dilakukan di India, Turki, Meksiko dan Lebanon.

Tidak ada komentar: