Selasa, 18 Juni 2013
Obat Anti-Botak Turunkan Hasrat Seksual Pria?
TRIBUNNEWS.COM - Obat anti-botak rupanya memiliki efek samping pada pria. Kehilangan hasrat seksual salah satu akibatnya.
Dalam penelitian George Washington University, seperti yang dilansir Daily Mail, dua pertiga dari pria yang meminum obat jenis finasteride mengalami penurunan libido, berikut kehilangan hasrat untuk mengonsumsi minuman beralkohol.
Finasteride adalah pil yang diminum sehari sekali untuk mengatasi masalah kebotakan ringan pada pria. Obat ini memang terbukti manjur.
Dalam sebuah penelitian lain, dari 535 pria yang diteliti, 99 persen mengalami perkembangan signifikan. Rambut kembali tumbuh dan tidak
ada lagi kerontokan setelah mengonsumsi obat ini selama dua tahun.
Cara kerja finastride adalah dengan menghentikan konversi testosteron ke dihydrotestosteron atau DHT, hormon yang disebut-sebut sebagai penyebab kebotakan.
Dr. Michael Irwig dari George Washington University mewancarai 83 pria sehat yang mengalami efek samping seksual selama mengonsumsi obat ini. Ia juga mengumpulkan catatan medis, fungsi seksual dan pengonsumsian alkohol sebelum dan setelah mengonsumsi obat tersebut.
Dari 63 pria yang mengonsumsi sedikitnya satu gelas minuman beralkohol per minggu sebelum mengonsumsi finasteride, 65 persennya mengaku mengalami penurunan hasrat meminum alkohol.
Para peneliti belum bisa menyimpulkan penyebabnya secara pasti. Namun Irwig yakin bahwa obat tersebut mampu menurunkan kemampuan otak untuk menghasilkan hormon atau neurosteroids, yang dihubungkan dengan keinginan pada alkohol.
Ini juga diyakini sebagai penyebab disfungsi seksual yang berkepanjangan seperti penurunan libido, disfungsi ereksi dan masalah orgasme.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar