Fermentasi diyakini mampu menurunkan isoflavon yang dianggap bisa menurunkan kualitas sperma.

Kepercayaan ini muncul dari adanya anggapan bahwa isoflavon pada kedelai  dapat mengecilkan kelenjar kelamin pada anak laki-laki dan menurunkan jumlah sperma. Ini dikarenakan isoflavon memiliki sifat seperti hormon estrogen.

Beranjak dari anggapan inilah maka kemudian muncul pendapat bahwa proses fermentasi mampu menurunkan isoflavon pada kedelai sehingga produk kedelai fermentasi seperti tempe atau natto lebih aman dibandingkan  kedelai atau susu kedelai.


Menjawab benar tidaknya asumsi tersebut, Nutrifood Research Center melalui bukunya yang berjudul Buka Fakta! 1001 Mitos Kesehatan menyebutkan bahwa penelitian yang dipublikasi di Journal of American DieteticAssociation membuktikan  bahwa fermentasi  memang menurunkan kadar isoflavon  dalam kedelai dan mengubah jenisnya. Namun baik isoflavon dalam kedelai maupun dalam tempe tidak berbahaya bagi tubuh.

Jadi, kesimpulannya kaum lelaki tak perlu khawatir dengan kedelai, baik menyantap produk kedelai olahan maupun kedelai. Makanan ini tak akan mempengaruhi kualitas sperma Anda kok!