Selasa, 10 Maret 2020

Model PAKEM ( Partisipasi, Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan )

A. Pendahuluan
Hasil gambar untuk pakem
PAKEM berasal dari konsep bahwa pembelajaran harus berpusat pada anak ( student-centre learning) dan pembelajaran harus bersifat menyenangkan (learning is fun), agar mereka termotivasi untuk erus belajar sendiri tanpa diperintah dan agar mereka tidak merasa terbebani atau takut. ( Rusman, 2010:321). Untuk itu, maka aspek learning is fun menjadi salah satu aspek dalam pembelajaran PAKEM, disamping upaya untuk erus memotivasi anak agar mereka mengadakan eksplorasi, kreatif, dan bereksperimen terus dalam pembelajaran.
Di samping itu, PAKEM adalah penerjemahan dari pilar pendidikan yang di canangkan oleh UNESCO:
1. Learning to know, yaitu mempelajari ilmu pengetahuan berupa aspek kognitif dalam pembelajaran
2. Learning to do, yaitu belajar melakukan yang merupakan aspek pengalaman dan pelaksanaannya.
3. Learning to be, yaitu belajar menjadi diri sendiri berupa aspek kepribadian dan kesesuaian dengan diri anak ( ini juga sesuai dengan konsep “ multiple intelligent” dari Howard Gardner, dan
4. learning to life together, yaitu belajar hidup dalam kebersamaan yang merupakan aspek kesosialan anak, bagaimana bersosialisasi, dan bagaimana hidup toleransi dalam keberagamaan yang ada disekeliling siswa.

UJI PROTEIN (IDENTIFIKASI KANDUNGAN PROTEIN)

Hasil gambar untuk PROTEIN
Protein (protos yang berarti ”paling utama”) adalah senyawa organik kompleks yang mempuyai bobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.   Uji kualitatif dalam praktikum kali ini terdiri dari beberapa macam yaitu:
1.   Uji Millon
Pereaksi Millon adalah larutan merkuro dan merkuri nitrat dalam asam nitrat. Apabila pereaksi ini ditambahkan pada larutan protein, akan menghasilkan endapan putih yang dapat berubah menjadi merah oleh pemanasan. Pada dasarnya reaksi ini positif untuk fenol-fenol, karena terbentuknya senyawa merkuri dengan gugus hidroksifenil yang berwarna (Jalip, 2008).

Senin, 09 Maret 2020

Karakteristik Pendidikan STEM


Hasil gambar untuk STEM Pada Pembelajaran KimiaDua aspek utama dalam pembelajaran STEM adalah proses sains dan desain proses enjiniring yang keduanya sangat berkaitan untuk mendukung pembelajaran. Proses sains merupakan proses berjenjang yang terdiri dari 5 tahapan utama, yaitu:
1.      Mengemukakan pertanyaan atau melakukan pengamatan.
2.      Menyusun hioptesis
3.      Menyusun perkiraan jawaban
4.      Melakukan tes/ eksperimen
5.      Menemukan dan mengemukakan kesimpulan.