Soal nomor 1
Cermati wacana berikut!
Apabila kita ingin memberantas lintah atau pacet yang berkeliaran di sekitar rumah tempat tinggal, kantor tempat bekerja, sekolah dan tempat lainnya, kita dapat memanfaatkan garam dapur. Garam dapur ditaburkan di tempat-tempat yang sering dilewati lintah atau pacet. Lintah sangat sensitif dengan garam. Jika kulitnya terkena garam dalam jangka waktu yang cukup lama, maka lintah dapat mati.
Penggunaan garam dapur untuk membasmi lintah seperti pada wacana tersebut merupakan pemanfaatan sifat koligatif larutan, yaitu tekanan osmotik karena partikel garam dapur menyebabkan....
A. suhu tubuh lintah naik
B. suhu tubuh lintah turun
C. tekanan darah lintah naik
D. tekanan darah lintah turun
E. cairan dalam tubuh lintah keluar
Pembahasan soal nomor 1:
Osmotik adalah peristiwa berpindahnya pelarut dari larutan lebih encer melalui selaput membran/pori ke larutan berkonsentrasi lebih tinggi. Dalam tubuh lintah banyak mengandung air, kulitnya berpori berperan sebagai membran. Ketika tubuh lintah terkena garam otomatis air dalam tubuhnya keluar melalui membran untuk membentuk larutan garam. Terjadilah osmosis yang membuat lintah kehilangan banyak air, dehidrasi, dan mati.
Jawaban yang tepat E.
Soal nomor 2
Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai berikut.
N≡N = 914 kJ/mol
H−H = 436 kJ/mol
N−H = 391 kJ/mol
Pada penguraian 4,25 gram amonia menjadi gas hidrogen dan gas nitrogen akan membutuhkan jumlah kalor sebanyak... (Ar N = 14, H = 1)
A. 248 kJ
B. 124 kJ
C. 62 kJ
D. 31 kj
E. 15,5 kj
Pembahasan soal nomor 2:
Reaksi setara penguraian amonia:
2NH3 → N2 + 3H2
∆H untuk penguraian 2 mol NH3
2(3[N−H]) → N≡N + 3(H−H)
∆H = Total energi pemutusan ikatan di ruas kiri – Total energi pembentukan ikatan di ruas kanan
∆H = 2(3×391 kJ/mol) – (914 kJ/mol + 3(436 kJ/mol))
∆H = 2.346 kJ – 2.222 kJ
∆H = 124 kJ
→ ∆H permol = 124 kJ : 2 mol = 62 kJ/mol
Penguraian 4,25 gram NH3 :
Massa molar NH3 = 14 + 3(1) = 17 gram/mol
Jumlah mol NH3 = 4,25 gram : 17 gram/mol
Jumlah mol NH3 = 0,25 mol
Jadi ∆H untuk 0,25 mol NH3 = 62 kJ/mol × 0,25 mol
Jadi ∆H untuk 0,25 mol NH3 = 15,5 kJ
Jawaban yang tepat E.
Soal Nomor 3
Perhatikan trayek pH dan indikator berikut!
Apabila kita ingin memberantas lintah atau pacet yang berkeliaran di sekitar rumah tempat tinggal, kantor tempat bekerja, sekolah dan tempat lainnya, kita dapat memanfaatkan garam dapur. Garam dapur ditaburkan di tempat-tempat yang sering dilewati lintah atau pacet. Lintah sangat sensitif dengan garam. Jika kulitnya terkena garam dalam jangka waktu yang cukup lama, maka lintah dapat mati.
Penggunaan garam dapur untuk membasmi lintah seperti pada wacana tersebut merupakan pemanfaatan sifat koligatif larutan, yaitu tekanan osmotik karena partikel garam dapur menyebabkan....
A. suhu tubuh lintah naik
B. suhu tubuh lintah turun
C. tekanan darah lintah naik
D. tekanan darah lintah turun
E. cairan dalam tubuh lintah keluar
Pembahasan soal nomor 1:
Osmotik adalah peristiwa berpindahnya pelarut dari larutan lebih encer melalui selaput membran/pori ke larutan berkonsentrasi lebih tinggi. Dalam tubuh lintah banyak mengandung air, kulitnya berpori berperan sebagai membran. Ketika tubuh lintah terkena garam otomatis air dalam tubuhnya keluar melalui membran untuk membentuk larutan garam. Terjadilah osmosis yang membuat lintah kehilangan banyak air, dehidrasi, dan mati.
Jawaban yang tepat E.
Soal nomor 2
Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai berikut.
N≡N = 914 kJ/mol
H−H = 436 kJ/mol
N−H = 391 kJ/mol
Pada penguraian 4,25 gram amonia menjadi gas hidrogen dan gas nitrogen akan membutuhkan jumlah kalor sebanyak... (Ar N = 14, H = 1)
A. 248 kJ
B. 124 kJ
C. 62 kJ
D. 31 kj
E. 15,5 kj
Pembahasan soal nomor 2:
Reaksi setara penguraian amonia:
2NH3 → N2 + 3H2
∆H untuk penguraian 2 mol NH3
2(3[N−H]) → N≡N + 3(H−H)
∆H = Total energi pemutusan ikatan di ruas kiri – Total energi pembentukan ikatan di ruas kanan
∆H = 2(3×391 kJ/mol) – (914 kJ/mol + 3(436 kJ/mol))
∆H = 2.346 kJ – 2.222 kJ
∆H = 124 kJ
→ ∆H permol = 124 kJ : 2 mol = 62 kJ/mol
Penguraian 4,25 gram NH3 :
Massa molar NH3 = 14 + 3(1) = 17 gram/mol
Jumlah mol NH3 = 4,25 gram : 17 gram/mol
Jumlah mol NH3 = 0,25 mol
Jadi ∆H untuk 0,25 mol NH3 = 62 kJ/mol × 0,25 mol
Jadi ∆H untuk 0,25 mol NH3 = 15,5 kJ
Jawaban yang tepat E.
Soal Nomor 3
Perhatikan trayek pH dan indikator berikut!
Indikator | Trayek pH |
Methyl orange | 3,1 – 4,4 |
Phenolftalein | 8,0 – 9,8 |
Bromthymol Blue | 6,0 – 7,6 |
Berdasarkan grafik tersebut, pasangan larutan asam-basa dan indikator yang digunakan pada titrasi tersebut adalah ...
A. larutan CH3COOH dititrasi oleh larutan NaOH dengan indikator bromthymol blue
B. larutan CH3COOH dititrasi oleh larutan NH4OH dengan indikator phenolftalein
C. larutan CH3COOH dititrasi oleh larutan NaOH dengan indikator methyl orange
D. larutan HCl dititrasi oleh larutan NaOH dengan indikator phenolftalein
E. larutan HCl dititrasi oleh larutan NH4OH dengan indikator phenolftalein
Pembahasan soal nomor 3:
Titik ekivalen tepat pada pH 7, ini berarti larutan yang dititrasi adalah jenis asam kuat oleh basa kuat dengan valensi setara yaitu 1 H+ dengan 1 OH– . Dari alternatif yang diberikan sudah pasti pilihan D yang benar, tanpa perlu mengecek indikator lagi, karena pilihan lain tidak sesuai kriteria asam kuat dan basa kuat tadi. Andai hendak ditentukan juga pilihan indikator memang sebaiknya dipilih yang memiliki rentang pH di atas titik ekivalen (7), dan indikator yang tepat memang phenolftalein dengan rentang pH –9,8.
Jawaban yang tepat D.
Soal nomor 4
Diketahui data tabel berikut.
No | Kation Logam | Anion Nonlogam | Rumus Kimia | Nama Senyawa |
(1) | B3+ | Cl– | BCl3 | Boron triklorida |
(2) | Fe2+ | O2– | FeO | Besi oksida |
(3) | Pb2+ | S2– | PbS2 | Timbal (IV) sulfida |
(4) | Al3+ | S2– | Al2S3 | Aluminium sulfida |
Berdasarkan tabel data tersebut, pasangan data yang benar pada tabel tersebut terdapat pada nomor...
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Pembahasan soal nomor 4:
Berikut ini adalah data yang seharusnya:
No | Kation Logam | Anion Nonlogam | Rumus Kimia | Nama Senyawa |
(1) | B3+ | Cl– | BCl3 | Boron triklorida |
(2) | Fe2+ | O2– | FeO | Besi (II) oksida |
(3) | Pb2+ | S2– | PbS | Timbal (II) sulfida |
(4) | Al3+ | S2– | Al2S3 | Aluminium sulfida |
Soal nomor 5
Tes gula darah dalam urin dapat dilakukan dengan menggunakan reaksi reduksi yaitu dengan menggunakan pereaksi....
A. Fehling, karena menguji adanya gugus aldehid dalam gula
B. Biuret, karena menguji adanya ikatan peptida
C. Benedict, karena menguji adanya gugus keton dalam gula
D. Lugol, karena menguji adanya gugus benzena dalam senyawa
E. Millon, karena menguji adanya gugus belerang dalam darah
Pembahasan soal nomor 5:
Ini soal hafalan.
Dari alternatif bisa diterka, tidak mungkin benar untuk jawaban B, D, dan E, bukan untuk uji gula.
Uji Fehling bertujuan untuk mengetahui adanya gugus aldehid dalam gula.
Uji Benedict bertujuan untuk mengetahui kandungan gula (karbohidrat) pereduksi.
Jawaban yang tepat C.
Soal Nomor 6
Struktur Lewis dari senyawa yang terbentuk ketika unsur dan unsur berikatan adalah ....
Pembahasan soal nomor 6:
Yang digunakan untuk menentukan elektron valensi adalah nomor atom.
A nomor atom 7, konfigurasi elektron 2 – 5.
Elektron valensi A = 5, kurang 3 elektron untuk memenuhi aturan oktet.
B nomor atom 9, konfigurasi elektron 2 – 7.
Elektron valensi B = 7, kurang 1 elektron untuk memenuhi aturan oktet.
A3 + B1 → A1B3 → AB3 → A berikatan singel dengan 3 B dan masih ada 1 pasang elektron bebas.
Jawaban yang tepat B.
Soal Nomor 7
Diketahui 3 data entalpi pembentukan senyawa
∆Hof CH3OH(g) = –725 kJ/mol
∆Hof CO2(g) = –394 kJ/mol
∆Hof H2O (g) = –242 kJ/mol
Entalpi pembakaran standar metanol menurut reaksi:
CH3OH(g) + 1½ O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g) adalah ...
A. –1257 kJ/mol
B. –1105 kJ/mol
C. –153 kJ/mol
D. +153 kJ/mol
E. +1257 kJ/mol
Pembahasan soal nomor 7:
Pembakaran standar adalah pembakaran 1 mol zat yang dilakukan pada keadaan standar.
∆Hco = S∆Hfo (produk) – S∆Hfo (pereaksi)
∆Hco CH3OH = (∆Hfo CO2 + 2.∆Hfo H2O ) – ∆Hfo CH3OH
∆Hco CH3OH = (–394 + 2.( –242)) – (–725 kJ)
∆Hco CH3OH = –878 kJ + 725 kJ
∆Hco CH3OH = –153 kJ
Jawaban yang tepat C.
Soal nomor 8
Data dari suatu unsur sebagai berikut.
- Digunakan dalam industri pesawat terbang
- Senyawa sulfatnya digunakan sebagai komponen dalam tawas
- Dapat bereaksi dengan NaOH
- Termasuk unsur tahan korosi
A. Fe
B. Mg
C. Sn
D. Cu
E. Al
Pembahasan soal nomor 8:
Dari data sudah dapat dipastikan unsur yang dimaksud adalah Al.
Al memang bahan pembuat bada pesawat karena ringan.
Komponen sulfatnya dalam tawas K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O.
Reaksi Al dengan NaOH: 2Al + 2NaOH → 2NaAlO2 + H2↑
Al memang tahan karat maka banyak digunkan untuk perabot dapur.
Jawaban yang tepat E.
Soal Nomor 9
Perhatikan data hasil uji daya hantar listrik terhadap beberapa larutan di bawah ini!
Larutan | Lampu | Gelembung pada Elektroda | |||
Nyala | Mati | Banyak | Sedikit | Tidak Ada | |
(1) | √ | – | √ | – | – |
(2) | – | √ | – | – | √ |
(3) | √ | – | √ | – | – |
(4) | √ | – | √ | – | – |
(5) | – | √ | – | – | √ |
Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang memiliki derajat ionisasi sama dengan nol adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (5)
Pembahasan soal nomor 9:
Derajat ionisasi nol hanya dimiliki larutan nonelektrolit karena tidak dapat terurai. Bila dalam uji daya hantar listri maka lampu tidak akan menyala dan tidak ada gelembung pada elektroda.
Jawaban yang tepat D.
Soal Nomor 10
Perhatikan tabel berikut!
No | Garam | Hasil reaksi hidrolisis | pH larutan | Sifat larutan |
(1) | Na2CO3 | CO32– + H2O ⇌ HCO3– + OH– | > 7 | Asam |
(2) | Nh4NO3 | NH4+ + H2O ⇌ NH3 + H3O+ | < 7 | Asam |
(3) | K3PO4 | PO43– + H2O ⇌ HPO42– + OH– | < 7 | Basa |
(4) | CaF2 | F– + H2O ⇌ HF + OH– | > 7 | Basa |
Pasangan data yang tepat terdapat pada larutan garam nomor...
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Pembahasan soal nomor 10:
No | Garam | Hasil reaksi hidrolisis | pH larutan | Sifat larutan |
(1) | Na2CO3 | CO32– + H2O ⇌ HCO3– + OH– | > 7 | Basa |
(2) | NH4NO3 | NH4+ + H2O ⇌ NH3 + H3O+ | < 7 | Asam |
(3) | K3PO4 | PO43– + H2O ⇌ HPO42– + OH– | > 7 | Basa |
(4) | CaF2 | F– + H2O ⇌ HF + OH– | > 7 | Basa |
Bila pada hasil reaksi hidrolisis dihasilkan OH– maka akan bersifat basa dan pH > 7. Bila hasil reaksi hidrolisis dihasilkan H+ maka akan bersifat asam dan pH < 7. Pasangan data yang benar hanya nomor 2 dan 4
Jawaban yang tepat D.
Pembahasan soal kimia UN 2018 di copy dan dipublikasi ulang dari www.urip.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar