bagaimana BPA dalam rahim bisa meningkatkan risiko kanker prostat pada janin di kemudian hari.
Menurut pemimpin penelitian, Gail S. Prins, PhD., “Ini adalah bukti pertama bahwa paparan BPA yang biasa kita lihat sehari-hari dapat meningkatkan risiko kanker prostat pada jaringan prostat manusia. Studi yang dilakukan pada ibu hamil di Amerika Serikat ini menunjukkan bahwa lebih lebih dari 95% ibu hamil memiliki kandungan BPA dalam urin mereka.”
Penelitian ini menggunakan tikus yang diberi kandungan BPA pada makanannya dengan dosis yang relatif sama dengan yang terlihat pada wanita hamil terpapar BPA. Selanjutnya, tikus diberi estrogen yang meningkat seperti halnya seorang pria yang menua.
Hasilnya ternyata didapatkan 45% tanda-tanda perkembangan kanker di jaringan implan prostat pada tikus yang terpapar BPA, lebih besar dibandingkan hanya 12% pada tikus yang tidak terpapar bahan kimia tersebut.
Penelitian ini telah dipresentasikan pada pertemuan tahunan Endocrine Society di San Francisco.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar