Sebuah studi di Illinois, Amerika Serikat, baru-baru
ini menemukan bahwa, seorang ibu hamil yang mengonsumsi minuman dari
botol plastik mengandung BPA akan mengakibatkan janin yang dikandungnya
berisiko terkena kanker prostat di kemudian hari.
Bisphenol A (BPA) adalah sebuah bahan kimia yang terdapat dalam botol plastik, kaleng sup, dan produk plastik lainnya. Para peneliti dari University of Illinois
di Amerika Serikat telah membuktikanbagaimana BPA dalam rahim bisa meningkatkan risiko kanker prostat pada janin di kemudian hari.
Menurut pemimpin penelitian, Gail S. Prins, PhD., “Ini adalah bukti pertama bahwa paparan BPA yang biasa kita lihat sehari-hari dapat meningkatkan risiko kanker prostat pada jaringan prostat manusia. Studi yang dilakukan pada ibu hamil di Amerika Serikat ini menunjukkan bahwa lebih lebih dari 95% ibu hamil memiliki kandungan BPA dalam urin mereka.”
Penelitian ini menggunakan tikus yang diberi kandungan BPA pada makanannya dengan dosis yang relatif sama dengan yang terlihat pada wanita hamil terpapar BPA. Selanjutnya, tikus diberi estrogen yang meningkat seperti halnya seorang pria yang menua.
Hasilnya ternyata didapatkan 45% tanda-tanda perkembangan kanker di jaringan implan prostat pada tikus yang terpapar BPA, lebih besar dibandingkan hanya 12% pada tikus yang tidak terpapar bahan kimia tersebut.
Penelitian ini telah dipresentasikan pada pertemuan tahunan Endocrine Society di San Francisco.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar