Sabtu, 16 Agustus 2014

Format Buku RAPORT Kurikulum 2013: Generasi Abad ke-21 adalah Generasi Kompetensi


Generasi ZGenerasi abad ke-21 adalah generasi yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Mari kita lihat lingkungan sekitar kita, generasi sekarang serba berkeinginan cepat, potong kompas, yang jauh jadi dekat, yang sulit jadi mudah, dapat mengerjakan benyak kegiatan dalam satu waktu, kencederungan tidak fokus.
Saya mengamati generasi sekarang ada prilaku yang berbeda dari generasi sebelumnya, salah satunya ketika sedang “ngobrol” malah berkomunikasi dengan beberapa pihak lain melalui alat komunikasinya, atau ketika sedang memasak eh malah berkomunikasi dengan banyak pihak pula. Artinya satu waktu dapat mengerjakan banyak kegiatan, yang paling parah lagi ketika sedang berkendaraan malah nelepon atau sms-an. Dan banyak lagi kejadian lainnya.

Lalu siapa generasi abad ke-21, yang sekarang usianya antara 7-25 tahun, nah kalau saya cenderung ke generasi Y hehehe.
Generasi abad ke-21 akan lahir istilah “Generasi Z” yang memiliki karkter sebagai berikut.
  1. Memiliki akses yang cepat terhadap informasi dari berbagai sumber.
  2. Dapat mengerjakan beberapa hal dalam waktu bersamaan (multitasking).
  3. Lebih menyukai hal-hal yang bernuansa atau bernapaskan multimedia.
  4. Lebih menyukai berinteraksi via dunia maya, jejaring sosial (Facebook, Twitter, Yahoo Messengger, hingga BBM).
  5. Dalam belajar, lebih menyukai hal-hal yang bersifat aplikatif dan menyenangkan.
Dengan adanya prilaku yang serba instan dan kecenderungan memetingkan kompetensi atau keterampilan daripada hapalan atau pemahaman maka di dunia pendidikan dibutuhkan catatan pencapaian kompetensi yang deskriptif.
Maka pada kurikulum 2013 dibuatlah buku RAPORT (versi kurikulum sebelum 2016) atau buku Laporan Hasil Belajar Siswa atau LHBS (versi kurikulum 2006) atau buku Laporan Capaian Kompetensi atau LCK (versi kurikulum 2013). Maka pada LCK laporan perkembangan siswa dideskripsikan dengan lengkap, karena perkembangan belajarnya mencakup sikap, keterampilan, dan pengatahuan.
Nah bagi guru SMA/MA silakan unduh format LCK-nya di sini.
Saya jadi ingat tim pelatih sepak bola dan bola basket yang selalu mencatat semua yang dilakukan pada pemainnya ketika sedang bertanding secara deskriptif, sehingga sang pelatih dapat menentukan/keputusan untuk membangun strategi selanjutnya dalam pertandingan untuk memenangkan pertandingannya.
Bisa jadi generasi akan menerima buku raportnya secara online juga karena dibutuhkan kapan saja tanpa ribet, begitu juga wali kelas tidak ribet menulis hasilnya yang detail secara manual tapi secara digital, bisa jadi berpangkal ada materi pembelajaran berbasis TIK, penilaiannyapun digital jadi bisa langsung masuk ke buku rapor digitalnya.

Tidak ada komentar: