Logam golongan 1 :
- 4M(s) + O2(g) → 2M2O(s) (perubahan redoks)
- Perubahan tingkat Oksidasi: M adalah 0 ke +1, Oxygen is 0 ke -2 dalam ion okside O2-.
- 4M(s) + O2(g) → 2(M+)2O2-(s)
- logam dioksidasi (0 ke +1), kehilangan electron , tingkat oksidasi meningkat
- Molekul oksigen direduksi (0 ke -2), tingkat oxidasi menurun.
- Oksidanya dilarutkan dalam air membentuk alkali hidroksida.
M2O(s) + H2O(l) → 2MOH(aq
- Kecuali Litium (anomali) oksida yang lebih tinggi dapat terbentuk misalnya :
- 2M(s) + O2(g) → M2O2(s) [perubahan redoks, M (0 ke +1), O (0 ke -1)]
- Menunjukkan pembentukan peroksida yang berwarnya oranye kekuningan oleh Na, K, Rb dan Cs
- Mudah terhidrolisis dengan air membentuk hirogen peroksida M2O2(s) + 2H2O(l) o 2MOH(aq) + H2O2(aq) (bukan perubahan redoks) Masing-masing oksigen dalam tingkat oksidasi -1 dalam ion peroksida O22-
- M(s) + O2(g) → MO2(s) menunjukkan pembentukan superoksida oleh K, Rb dan Cs. Perubahan bilangan oksidasi M adalah dari 0 ke +1
- 2MO2(s) + 2H2O(l) → 2MOH(aq) + H2O2(aq) + O2(g) (perubahan redoks)
- Perubahan tingkat oksidasi: M dan H tidak berubah (+1), empat O berubah dari -1/2 dalam ion superokside ke dua -1 dalam molekul peroksida dan dua pada nol dalam molekul oksigen.
- Oksida dilarutkan dalam asam membentuk garam netral.
- M2O(s) + 2HCl(aq) → 2MCl(aq) + H2O(l) memberikan garam klorida yang larut
- (M+)2O2-(s) + 2H+(aq) → 2M+ (aq) + H2O(l) (bukan perubahan redoks)
- M2O(s) + 2HNO3(aq) → 2MNO3(aq) + H2O(l) memberikan garam nitrat yang mudah larut
- M2O(s) + H2SO4(aq) → M2SO4(aq) + H2O(l) memberikan garam sulfat yang mudah larut
- M2O(s) + 2CH3COOH(aq) → 2CH3COOM(aq) + H2O(l) memberikan garam etanoat yang mudah larut
- 2M(s) + O2(g) → 2MO(s) (perubahan redoks)
- Oksidanya, di luar Be, mudah larut dalam air membentuk hidroksida alakali yang meningkat kekuatan basanya dalam satu golongan ke bawah.
- Semua oksida basa mudah ternetralisir oleh asam.
- Beryllium oksida BeO bersifat amfotir dan larut dalam basa kuat seperti NaOH membentuk ion kompleks hydroxo beryllat
- Perubahan tingkat oksidasi M dari 0 ke +2, dan oksigen dari 0 ke -2.
- MO(s) + H2O(l) → M(OH)2(s=>aq) (bukan perubahan redoks)
- iM2 + O2-(s) + H2O(l) → M(OH)2 (s or aq)
- MO(s) + 2HCl(aq) → MCl2(aq) + H2O(l) memberikan garam klorida yang mudah larut.
- M2+O2-(s) + 2H+ (aq) → M2+ (aq) + H2O(l)
- MO(s) + 2HNO3(aq) → M(NO3)2(aq) + H2O(l) memberikan garam nitrat yang mudah larut.
- MO(s) + H2SO4(aq) → MSO4(aq or s) or s) + H2O(l) memberikan garam sulfat yang sukar larut.
- MO(s) + 2CH3COOH(aq) → (CH3COO)2M(aq) + H2O(l) memberikan garam etanoat
- BeO(s) + 2NaOH(aq) + H2O(l) → Na2[Be(OH)4](aq) (garam beryllat)
- Be2+O2-(s) + 2OH-(aq) + H2O(l) → [Be(OH)4]2-(aq) ±
Tidak ada komentar:
Posting Komentar