MAN 4 Banyuwangi – Learn From Home
(LFH). Jelang pertengahan maret sejumlah sekolah di Idonesia diliburkan
untuk mencegah lebih luas lagi penularan virus corona ini. Mulai dari
tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK diliburkan bahkan Perguruan Tinggi
pun kegiatan tatap muka harus dilakukan jarak jauh. Kegiatan
sekolah-sekolah keagamaan, TPQ/TPA dan Pondok Pesantren juga
diliburkan..
Menghadapi pandemi Covid-19 MAN 4
Banyuwangi yang langsung mengambil langkah dengan memberikan penguatan
kepada guru untuk melaksanakan Learn From Home (LFH).
Sehari setelah himbauan untuk melaksanakan Work From Home (WFH).
Drs. H. Mujikan, M.Pd.I Kepala MAN 4 Banyuwangi langsung melangkah
menyiapkan SDM yang ada di madrasah dengan meningkatkan kompetensi IT (Information Technology)
guru untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) jarak jauh atau online.
Mujikan menyampaikan bahwa KBM harus tetap dilaksanakan saat pandemic
covid-19. Guru harus tetap melaksanakan pembelajaran meskipun dari rumah
dan meminta guru untuk terus mengupgrade kemampuanya. Selama
dua hari mulai 18 – 19 Maret guru-guru mengikuti pelatihan pembelajaran
online dan jarak jauh menggunakan aplikasi webex dan quipperschool.
Pengenalan awal ini menjadi modal untuk melewati masa pandeimi covid-19
dalam melaksanakan KBM jarak Jauh atau online.
MAN 4 Banyuwangi yang terletak di
pedesaan harus berjuang keras dalam mewujudkan terlaksananya
pembelajaran jarak jauh atau online. Mengingat penguasaan teknologi
siswa-siswa madrasah yang tidak merata. Apalagi sebagian siswa tidak
mempunyai perangkat HP (Handphone)/Labtop untuk digunakan
dalam pembelajaran online. Bahkan beberapa guru masih ada yang
penguasaan IT nya kurang baik dan menjadi kendala utama dapat
terlaksanaya pembelajaran online dan jarak jauh.
Minggu pertama pembelajaran dilaksanakan
dengan penugasan oleh sebagian guru menggunakan aplikasi Whatsapp. Guru
mengirim pesan singkat berupa penugasan yang dikirim di grup-grup WA
siswa. Selanjutnya portofolio siswa dikumpukan 1-2 minggu sekali. Ini
ribet dan sedikit monoton. Dan pada minggu berikutnya guru-guru mulai
pembelajaran dengan berbagai aplikasi pembelajaran. Samhadi, S.Pd.I
guru Fikih dalam pembelajaran yang dilakukan menggunakan Aplikasi webex
di kelasnya selama Learn From Home (LFH). Samhadi menyampaikan
pasca melaksanakan pembelajaran online, siswa sangat tertarik dan senamg
memperoleh pengalaman pembelajaran baru. Pada Pembelajaran Kimia juga
melaksanakan pembelajaran Virtual/Online dengan mengkolaborasi
penggunaan zoom dan quipperschool. Susanto menyatakand pembelajaran
online saat ini siswa bisa menyesuaikan jam belajarnya sekaligus
mengulang materi pelajaran dengan melihat ulang rekaman (record) yang di buat oleh guru.
Gati Meilia sIswa kelas XI MIPA 2
menyampaikan bahwa pembelajaran jarak jauh dengan menggukanan kelas
onlilne dan tatap muka secara virtual menjadi pengalaman baru sehingga
pembelajaran lebih asyik dan familiar.
Foto Rapat Dinas online
Selama pandemi covid-19 banyak inovasi
yang dilakukan guru MAN 4 Banyuwangi dalam pembelajaran online, seperti
menggunaan Quizizz, youtube, Instagram, Facebook, WA, E-Learning
Madrasah dan beberapa aplikasi lain. Saat pelaksanaan pondok Ramadhan
siswa diberikan penugasan dengan E-Learning Madrasah dan meresum
Pengajian di acara TV/Youtube selanjutnya dikirim via WA serta pada
Penilaian Akhir Tahun (PAT) yang dilaksanakan mulai 3 Juni 2020
menggunakan ujian online dengan E-Learning CBT, aplikasi ini dibuat oleh
Kementerian Agama. Sedangkan disetiap pelaksanaan Rapat dinas, Mujikan
selaku kepala madrasah menggunakan video teleconference
dengan WhatApps dan Zoom untuk meminimalisir pertemuan dengan guru
secara langsung. Bahkan Halal bihalal keluarga besar MAN 4 Banyuwangi
yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu tanggal 30 Mei 2020 juga
dilaksanakan secara online. Madrasah Hebat, Madrasah Bermartabat.
(S.Chimi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar