Minggu, 07 Juni 2020

MAN 4 BANYUWANGI JAWA TIMUR HADAPI PANDEMI COVID-19 DENGAN LEARN FROM HOME

MAN 4 Banyuwangi – Learn From Home (LFH). Jelang pertengahan maret sejumlah sekolah di Idonesia diliburkan untuk mencegah lebih luas lagi penularan virus corona ini. Mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK diliburkan bahkan Perguruan Tinggi pun kegiatan tatap muka harus dilakukan jarak jauh. Kegiatan sekolah-sekolah keagamaan, TPQ/TPA dan Pondok Pesantren juga diliburkan..
Menghadapi pandemi Covid-19 MAN 4 Banyuwangi yang langsung mengambil langkah dengan memberikan penguatan kepada guru untuk melaksanakan Learn From Home (LFH).
Sehari setelah himbauan untuk melaksanakan Work From Home (WFH). Drs. H. Mujikan, M.Pd.I Kepala MAN 4 Banyuwangi langsung melangkah menyiapkan SDM yang ada di madrasah dengan meningkatkan kompetensi  IT (Information Technology) guru  untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) jarak jauh atau online. Mujikan menyampaikan bahwa KBM harus tetap dilaksanakan saat pandemic covid-19. Guru harus tetap melaksanakan pembelajaran meskipun dari rumah dan meminta guru untuk terus mengupgrade kemampuanya. Selama dua hari mulai 18 – 19 Maret guru-guru mengikuti pelatihan pembelajaran online dan jarak jauh menggunakan aplikasi webex dan quipperschool. Pengenalan awal ini menjadi modal untuk melewati masa pandeimi covid-19 dalam melaksanakan KBM jarak Jauh atau online.
MAN 4 Banyuwangi yang terletak di pedesaan harus berjuang keras dalam mewujudkan terlaksananya pembelajaran jarak jauh atau online. Mengingat penguasaan teknologi siswa-siswa madrasah yang tidak merata. Apalagi sebagian siswa tidak mempunyai perangkat HP (Handphone)/Labtop  untuk digunakan dalam pembelajaran online. Bahkan beberapa guru masih ada yang penguasaan IT nya kurang baik dan menjadi kendala utama dapat terlaksanaya pembelajaran online dan jarak jauh.
Minggu pertama pembelajaran dilaksanakan dengan penugasan oleh sebagian guru menggunakan aplikasi Whatsapp. Guru mengirim pesan singkat berupa penugasan yang dikirim di grup-grup WA siswa. Selanjutnya portofolio siswa dikumpukan 1-2 minggu sekali. Ini ribet dan sedikit monoton. Dan pada minggu berikutnya guru-guru mulai pembelajaran dengan berbagai aplikasi pembelajaran.  Samhadi, S.Pd.I guru Fikih dalam pembelajaran yang dilakukan menggunakan Aplikasi webex di kelasnya selama Learn From Home (LFH). Samhadi menyampaikan pasca melaksanakan pembelajaran online, siswa sangat tertarik dan senamg memperoleh pengalaman pembelajaran baru. Pada Pembelajaran Kimia juga melaksanakan pembelajaran Virtual/Online dengan mengkolaborasi penggunaan zoom dan quipperschool. Susanto menyatakand pembelajaran online saat ini siswa bisa menyesuaikan jam belajarnya sekaligus mengulang materi pelajaran dengan melihat ulang rekaman (record) yang di buat oleh guru.
Gati Meilia sIswa kelas XI MIPA 2 menyampaikan bahwa pembelajaran jarak jauh dengan menggukanan kelas onlilne dan tatap muka secara virtual menjadi pengalaman baru sehingga pembelajaran lebih asyik dan familiar.
Foto Rapat Dinas online
Selama pandemi covid-19 banyak inovasi yang dilakukan guru MAN 4 Banyuwangi dalam pembelajaran online, seperti menggunaan Quizizz, youtube, Instagram, Facebook, WA, E-Learning Madrasah  dan beberapa aplikasi lain. Saat pelaksanaan pondok Ramadhan siswa diberikan penugasan dengan E-Learning Madrasah dan meresum Pengajian di acara TV/Youtube selanjutnya dikirim via WA serta pada Penilaian Akhir Tahun (PAT) yang dilaksanakan mulai 3 Juni 2020 menggunakan ujian online dengan E-Learning CBT, aplikasi ini dibuat oleh Kementerian Agama. Sedangkan disetiap pelaksanaan Rapat dinas, Mujikan selaku kepala madrasah menggunakan video teleconference dengan WhatApps dan Zoom untuk meminimalisir pertemuan dengan guru secara langsung. Bahkan Halal bihalal keluarga besar MAN 4 Banyuwangi yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu tanggal 30 Mei  2020 juga dilaksanakan secara online. Madrasah Hebat, Madrasah Bermartabat. (S.Chimi)

Tidak ada komentar: