Rabu, 11 Mei 2016

MAN Pesanggaran, Madrasah Kitab Kuning “SAFINATUN NAJAH”

Photo Lomba Kitab KuningKab.Banyuwangi Jawa Timur (MAN Pesanggaran)-Ada yang beda dari Peringatan Isro’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1437 H di Madrasah Aliyah Negeri Pesanggaran tahun ini, dengan peringatan sebelumnya. Perayaan yang biasanya diisi dengan kegiatan pengajian, tahun ini dihiasi dengan lembaran-lembaran Kitab Kuning. Di Madrasah ini, kitab kuning dijadikan salah satu mata pelajaran unggulan, dan akan mencirikan MAN Pesanggaran sebagai salah satu Madrasah Kitab Kuning.
Mengawali Pencanangan Kitab kuning sebagai salah satu mata pelajaran di madrasah paling selajan di ujung timur pulau Jawa ini, MAN pesanggaran melakasanakan penjajagan dengan melaksanakan kompetisi Kitab Kuning untuk para siswanya. Dengan menyeleksi peserta terbaik putra dan putri dari masing masing kelas. Dari hasil seleksi yang dilaksanakan oleh wali kelas, seluruh peserta yang telah diseleksi di adu kembali kemahirannya dalam membaca kitab tanpa harakat itu. Ada sekitar 38 peserta berasal dari 19 kelas dari jurusan/peminatan MIPA, IPS dan Ilmu Keagamaan mengikuti kompetisi yang dilaksanakan mulai jam 09.00 sampai dengan 14.00 WIB.

Kompetisi yang dilaksanakan pertama kali itu menitikberatkan pada penilaian i’rabul kalimat, tarkib, makna dan murod itu menobatkan Ahmad Hasan Maskur kelas X Ilmu keagamaan sebagai Juara I Putra. Sementara diposisi kedua diraih Moh. Izza Nailul Rizal kelas X MIPA 2, sedangkan M. Ridho Marjui dari kelas XI IA 3 harus puas diposisi ketiga. Sedangkan untuk kategori putri juara pertama diraih oleh Nely Rosyidah utusan kelas X IA 3, dipeingkat kedua Ulfa Rifqotussa’diyah kelas XI IlmuKeagama, sedangkan diposisi ketiga diraih KHofifah Indah Amaliyah dari Kelas X Ilmu Keagamaan.
Ust.Hanifan Asy’ari selaku juri dan pengajar di MAN Pesanggaran menyampaikan rasa bangga dan puas dengan dilaksankannya kompetisi ini dan mengungkapkan rasa harunya bahwa kemampuan siswa dalam membaca kitab kuning lumayan bagus. Dirinya menambahkan, kemampuan siswa MAN Pesanggaran dalam membaca kitab kuning sangat seperta layaknya santri pondok pesantren. (Susanto

Tidak ada komentar: