Senin, 12 Oktober 2015

MENJADI GURU LES PRIVAT YANG KEREN



Menjadi guru les privat merupakan salah satu pekerjaan paling menyenangkan di dunia. Apalagi jika dibandingkan dengan guru kelas, setidaknya begitulah menurut saya.  Sejak kelas 1 SMA saya sudah menjadi guru les (selengkapnya baca di sini). Pengalaman saya sebagai guru les privat selama 7 tahun (usia 18-22 tahun mengajar),  memberikan saya pemahaman mengenai bagaimana caranya menjadi guru les privat. Berikut saya jelaskan kelebihan bekerja sebagai guru les privat:
  1. Peserta didik yang sedikit. Kebanyakan sebagai guru les privat kita hanya harus mengajar satu siswa. Ini hal yang sangat menyenangkan. Kita hanya harus memahami satu karakter siswa. Bandingkan dengan guru kelas yang harus memahami puluhan karakter siswa (30-50 siswa). Hal ini menentukan teknik mengajar yang kita lakukan.
  2. Bayaran yang Memuaskan. Mengajar satu orang anak dengan waktu 90 menit kita bisa mendapatkan bayaran 30-80 ribu. Bandingkan dengan gaji guru honorer di sekolah negeri yang rata-rata dibayar 9-15 ribu/pertemuan. Makanya bidang pekerjaan ini sangat laris di mata para mahasiswa.
  3. Makan gratis. Ini nih momen yang paling menyenangkan sebagai guru les privat. Setelah mengajar sering sekali kita disuruh makan atau pada saat ngajar sering sekali sudah disediakan cemilan. Jangan ragu, jangan jaim, itu rezeki. Wajib diterima. Tuan rumah malah senang jika makanan yang disajikan dicicipi dan disantap dengan lahap.
  4. Tidak perlu track record. Modal jagi guru les hanya dua, kesempatan dan nekat.
  5. Kerjaan nyantai kayak di pantai. Hampir saya pastikan bahwa guru les privat kebanyakan berperan sebagai teman curhat dibandingkan menjadi benar-benar "guru". Nyantai kan? dari 90 menit waktu tatap muka, alokasi waktu curhat bisa mencapai 30-90 menit. Kita juga tidak harus dibebani untuk membuat RPP, standar penilaian, dll.
Tapi apakah akan terus begini? Tidak merasa berdosa? Mengajar seadanya, sedangkan uang yang didapatkan dengan mudah kita belanjakan. Mari move on, kita ingin dunia pendidikan menjadi lebih baik kan? Kita benci kan melihat berita tentang pencurian dan korupsi? Lalu apa bedanya kita dengan pencuri dan koruptor bila tidak menjalankan fungsi dan tugas kita dengan baik dan benar?

Berikut tips-tips yang dapat saya berikan agar kita menjadi guru les privat yang keren. Disukai siswa, dicintai orang tua siswa dan bakalan kebanjiran pekerjaan.

1. Jaga Penampilan
Penampilan adalah hal pertama yang harus kita perhatikan. Apalagi pada hari pertama mau mengajar. Ingatlah bahwa "kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda". Memang harus diakui jika pakaian mahasiswa yang layak pakai dan sopan bisa dihitung dengan jari, tapi usahakanlah menggunakan pakaian yang pantas dan memantaskan diri.

Coba mandi dahulu sebelum mengajar, pakai pakaian yang bersih, sisir rapi, dan pakai minyak wangi. Tapi harus diingat juga jangan sampai terlalu banyak menggunakan minyak wanginya. Bisa-bisa dianggap bukan mau mengajar, tapi dikira mau nonton dangdutan. Selain itu wangi parfum yang berlebihan bisa mengganggu konsentrasi siswa dalam belajar.
Gambar Ilustrasi Penampilan yang Tidak Rapih

2. Siapkan Bahan Ajar dan Media Pembelajaran
Kakak-kakak semua, ini bukan zamannya harimau bergigi pedang. Ini abad dimana guru dituntut harus tampil menyenangkan. Pada beberapa kesempatan untuk menunjukkan hal yang unik kadang saya menyiapkan topik materi yang disusun seperti sebuah lawakan, sehingga saya mengajar dengan gaya stand up comedy. Apakah ini gila? iya gila. Tapi lebih baik dianggap gila daripada diam saja dan tak melakukan perubahan apapun.

Sehari sebelumnya atau 1-2 jam sebelum ngajar coba buat sketsa pembelajaran yang akan kamu lakukan. Jangan jadi guru-guru yang biasa saja. Guru yang biasa saja sudah banyak, jadilah guru yang dapat menginspirasi.

Lalu sesekali coba lakukanlah praktikum ketika mengajar. Nggak susah kok. Kita pakai saja alat-alat dan bahan yang terdapat di rumahnya, yang penting ada kemauan. Malah bisa juga diajak masak bareng, diajak memelihara ikan hias untuk mempelajari mahluk hidup, dll.
Gambar Piramida Terbalik Dale

3. Mulai Pembelajaran dengan Doa dan Curhat
Waduh ngeyel ini! Kok harus curhat-curhatan? Ya tidak ada larangannya kan? Sekalian kita juga bisa curcol. Mulailah kegiatan pembelajaran dengan kegiatan berdoa bersama. Lalu tanyakan dulu apa yang telah dilakukannya di sekolah hari ini? Bagaimana keadaan pacarnya? Ada hal menarik apa di sekolah? dll. Biarkan dia merasa anda adalah temannya yang nyaman dan dapat dipercaya.

Pada pertemuan pertama mungkin anda tidak bisa memaksanya untuk curhat terlebih dahulu. Cobalah pancing kemampuan dia dalam berbicara dan berpendapat. Mulailah ceritakan diri anda sendiri, ceritakan hal lucu yang pernah anda alami, atau ceritakan bagaimana masa lalu kalian secara jujur. Jangan sampai dia lebih suka curhat atau bahkan mengumpat di media sosial, karena itu tidak akan menyelesaikan masalah. Malah membuat penilaian orang lain terhadap siswa anda akan semakin buruk.
Gambar Ilustrasi Stop Curhat di Medsos

4. Anda adalah Teman Belajar, Bukan Guru Kelas
Ayolah kawan, sadarlah. Jangan terlalu idealis, sampai-sampai kamu juga ikut-ikutan memberikan pekerjaan rumah (PR) untuk murid kamu. Mereka sudah stres dengan jadwal les musik, bimbingan belajar, tugas sekolah yang menumpuk. Lalu mengapa kamu harus ikut-ikutan menambah beban mereka?

Sebenarnya seorang guru les privat bukanlah benar-benar seorang guru. Tugas utama guru les privat  adalah sebagai teman belajar siswa. Kamu harus menjadi orang yang paling mengerti kebutuhan siswa akan pendidikan, paling mengerti akan kesulitannya dalam pembelajaran dan paling mengerti dalam masalah pergaulannya di sekolah.

Ingat, kamu adalah temannya, bukan juga orang tuanya. Jadi tak perlu marah atau pun menunjukkan muka kesal jika siswa kamu mendapatkan nilai yang kurang memuaskan. Be calm, namanya juga belajar. Belajar itu proses. Tuhan juga tidak mewajibkan manusia mendapatkan nilai bagus dalam pembelajaran.
Gambar Ilustrasi Teman Belajar

5. Tanamkan Sikap Moral dan Bangun Karakternya
Apa tujuan kita jadi guru les privat dia? Ingin membuat dia pintar? Ingin membuat dia dapat nilai bagus? Kakak-kakak semua, anak pintar sekarang itu sudah banyak di Indonesia, yang dibutuhkan sekarang itu siswa yang jujur, terbuka, pantang menyerah dan ramah. Bentuk karakternya, itu yang susah. Kalau mau dapat nilai bagus gampang, suruh saja menghapal dan mengerjakan soal-soal latihan. Pasti hasilnya akan bagus. Pakai sistem kebut semalam saja bisa. Tapi untuk membentuk karakter, akan memerlukan waktu yang lama. Bertahun-tahun.

Cobalah tunjukkan sikap yang terpuji, jangan pernah telihat cemberut di depan siswa. Jadilah aktor yang baik. Selalu tersenyum, memberi semangat dan memuji. Jika dia salah berikan koreksi yang lembut dan sesuai dengan karakternya.

Saya sering sekali menceritakan kisah nabi, abu nawas atau mendongeng singkat untuk menanamkan sikap terpuji pada siswa saya. Kadang pada saat curhat juga kita harus mengarahkan pemikiran siswa untuk mendapatkan solusi yang baik.
Gambar Pendidikan Karakter

6. Belajar Jangan Hanya Dirumahnya
Siswa tidak semangat dalam belajar? Tidak mau memperhatikan? Selalu melamun? Coba deh ajak belajar di taman, di kampus kamu atau di kafe. Dinding-dinding rumahlah yang kadang menjadi pembatas pemikiran siswa. Dia sudah jenuh dengan lingkungan berdinding tebal setiap harinya. Buatlah suatu solusi lingkungan pembelajaran. Saya pastikan cara ini sangat efektif sekali. Pengamatan saya menunjukkan daya konsentrasi dan ketenangan pemikiran siswa bertambah kuat ketika belajar di luar rumah/kamar.
Gambar Ilustrasi

7. Beri Dia Penghargaan
Coba beri dia penghargaan kalau mendapat nilai bagus atau setelah melakukan hal terpuji seperti es krim atau nonton bioskop. Begitu juga ketika dia ulang tahun jangan lupa untuk memberi kado dan mendoakannya. Hal ini dilakukan agar ikatan batin antara guru dan siswa semakin menguat.

Gambar Ilustrasi Menonton Bioskop

sumber : http://www.rofayuliaazhar.com/2014/07/7-tips-untuk-menjadi-guru-les-privat.html

Tidak ada komentar: