Sabtu, 08 Februari 2014

2 Cangkir Kopi Sehari Berisiko Urinary Incontinence

2 Cangkir Kopi Sehari Berisiko Urinary Incontinence 2 Cangkir Kopi Sehari Berisiko Urinary IncontinenceMenurut para peneliti, pria yang mengonsumsi setidaknya 2 cangkir kopi sehari lebih mungkin menderita urinary incontinence dibandingkan dengan pria yang sedikit minum kopi.
Apa itu urinary incontinence? Urinary incontinence adalah hilangnya kontrol terhadap kandung kemih. Tingkat keparahan penyakit ini bervariasi mulai dari tidak mampu menahan kencing pada saat batuk atau bersin sampai buang air yang tidak tertahankan secara tiba-tiba sehingga anda tidak sempat untuk ke kamar kecil.

Menurut laporan Dailymail.co.uk, studi baru ini menunjukkan bahwa kafein dapat mengiritasi kandung kemih dan memperburuk kondisi tersebut.
Untuk penelitian ini, tim penulis senior Dr. Alayne Markland dari University of Alabama menggunakan respon dari sekitar 4.000 orang untuk survei kesehatan nasional antara tahun 2005 dan 2008.
Para peneliti melihat berapa banyak pria yang memiliki urinary incontinence dan berapa banyak kafein yang mereka makan atau minum, serta berapa banyak air minum yang dikonsumsi dari makanan dan minuman.
Secara keseluruhan, para pria mengkonsumsi rata-rata 169mg kafein setiap hari. Secangkir kopi rata-rata mengandung sekitar 125mg.
Sekitar 13 persen pria melaporkan kandung kemih bocor, tetapi hanya 4,5 persen yang tercatat kondisinya sedang atau parah – yang sering mengalami kebocoran urin selama satu bulan.
Setelah disesuaikan dengan usia dan faktor risiko lainnya, para peneliti menemukan bahwa pria yang makan atau minum 234mg kafein (atau setara 2 cangkir kopi) dalam sehari adalah 72 persen lebih mungkin berisiko urinary incontinence sedang hinga parah.
Sementara itu, pria yang meminum lebih dari 392mg kafein setiap hari lebih dari dua kali lebih mungkin berisiko urinary incontinence. Studi ini telah dipublikasikan dalam The Journal of Urology.
Urinary incontinence bukanlah penyakit, tetapi ini adalah gejala yang disebabkan karena kebiasaan, kondisi medis atau masalah fisik.
- Penyebab urinary incontinence secara sementara:
• Alkohol
• Kelebihan cairan tubuh
• Kurang cairan tubuh
• Kafein
• Iritasi pada kandung kemih
• Obat tertentu (contoh: obat penyakit jantung, tekanan darah, dll)

Tidak ada komentar: