Akhir tahun biasanya banyak yang libur dan ambil cuti. Pasti banyak hal
yang ingin kita lakukan untuk mengisi waktu liburan tersebut. Jika dalam
daftar aktivitas liburan Anda ada poin “membaca buku”, simak
rekomendasi beberapa novel romance yang menurut saya oke banget untuk
pengisi waktu libur panjang.
1. Something About You – Julie James
Bercerita
tentang Cameron Lynde, seorang Assistant US Attorney yang sedang
mengungsi ke sebuah hotel karena rumahnya sedang direnovasi. Namun bukan
ketenangan yang dia dapatkan, justru tanpa sengaja dia menjadi saksi
kunci pembunuhan yang terjadi di kamar sebelahnya. Dari sinilah Cameron
kembali berurusan dengan Jack Pallas, agent FBI yang membencinya
setengah mati. Walaupun ada kasus pembunuhan, atmosfer cerita nggak
berubah jadi thriller/suspense, kok. Justru melihat perkembangan
hubungan Cameron dan Jack yang diwarnai dengan percakapan sinis, cerdas,
dan lucu luar biasa, akan membuat hati terasa hangat.
“Something
About You” merupakan buku pertama dari rangkaian seri FBI/US Attorney
(sejauh ini sudah ada empat buku dalam seri ini dan semuanya bagus
banget). Julie James merupakan salah satu penulis best seller untuk
genre contemporary romance. Telah diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia oleh Elex Media Komputindo, termasuk dua buku lainnya (A Lot
Like Love dan About That Night) dalam seri ini.
2. I’ve Got Your Number – Sophie Kinsella
Siapa
yang nggak tahu Rebecca Bloomwood dari seri Shopaholic? Kali ini Sophie
Kinsella kembali dengan atmosfer cerita seperti serial Shopaholic.
Berawal dari Poppy Wyatt yang nggak sengaja kehilangan cincin
pertunangan dan ponsel, ia menemukan ponsel yang dibuang ke tempat
sampah. Si pemilik ponsel, Sam Roxton, meminta Poppy untuk mengembalikan
ponsel tersebut namun Poppy berkeras akan mengembalikan kalau ia sudah
membeli ponsel baru. Dan sejak itulah, karena rasa penasaran yang suka
berlebihan, Poppy terlibat lebih jauh dalam hidup Sam—lebih dari pada
yang seharusnya.
Bagi saya, Sophie Kinsella adalah salah satu
penulis chicklit terbaik pada eranya. Membaca buku ini kita akan terbawa
dalam emosi: sebal, gemes, sekaligus suka dengan Poppy Wyatt. “I’ve Got
Your Number” telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh
Gramedia Pustaka Utama.
3. All You Can Eat – Christian Simamora
Sarah
Kristina, penulis skenario untuk sinetron, mengasingkan diri di sebuah
villa di Ubud dan berakhir satu villa dengan Jandro: adik sahabatnya,
lebih muda tujuh tahun dari Sarah, dan dulu pernah menyatakan cinta
kepada Sarah. Cerita akan berputar mengenai bagaimana Sarah dan Jandro
mengatasi perbedaan usia, karakter dan masalah-masalah lainnya.
Christian
Simamora merupakan salah satu penulis contemporary romance Indonesia
dengan fanbase yang sangat luas. Ciri khasnya adalah bahasa yang
blak-blakan dan banyak melibatkan referensi budaya pop. “All You Can
Eat” adalah salah satu novel dalam J-Boyfriend series, dimana Christian
selalu menggunakan inisial J untuk para hero di dalam novelnya.
Diterbitkan oleh GagasMedia.
4. Marriageable – Riri Sardjono
Sebenarnya
novel ini diterbitkan beberapa tahun yang lalu, namun pada tahun ini
dikemas ulang dengan cover baru. “Marriageable” bercerita tentang Flory
yang, karena sampai usia 30 tahun belum nikah juga, dijodohkan oleh
orang tuanya dengan Vadin. Terdengar Siti Nurbaya banget ya? Tapi jangan
takut, novel ini sama sekali nggak cheesy dan membosankan. Justru
sepanjang novel kita akan disuguhkan dengan percakapan lugas, pemikiran
sinis dan tajam, dan banyak hal-hal lain yang bisa membuat kita
berpikir, ‘eh, bener juga ya…’
Saya menyukai gaya menulis Riri
Sardjono. Sayang, kayaknya Riri nggak seproduktif banyak penulis lain.
Sejauh ini baru ada dua buku Riri yang telah terbit dan keduanya
diterbitkan oleh GagasMedia.
5. About a Girl – Lindsey Kelk
Tess
Brookes tiba-tiba dipecat dari pekerjaan, nggak punya uang, dan
cintanya kepada sahabat baiknya bertepuk sebelah tangan. Dalam
kepanikan, ia menerima tawaran menjadi fotografer ke Hawaii. Masalahnya,
yang ditawari pekerjaan tersebut sebenarnya adalah Vanessa, teman satu
flat Tess yang menjengkelkan. Maka dengan menyamar sebagai Vanessa, Tess
berangkat ke Hawaii dan disana ia bertemu dengan jurnalis Nick Miller.
Sepanjang
buku, kita akan mendapati bagaimana Tess bermanuver antara berpura-pura
menjadi Vanessa (yang karakternya menyebalkan dan bitchy abis),
mengatasi masalah demi masalah yang muncul dalam pemotretan, serta nggak
lupa timbulnya rasa spesial kepada Nick.
Lindsey Kelk terkenal
dengan I Heart Series yang sangat adorable dan heartwarming. Mungkin
“About a Girl” akan menjadi seri bestseller berikutnya. Dalam novel ini,
Lindsey bercerita dengan lincah dari sudut pandang perempuan dan mau
nggak mau saya selalu bisa merelasikan apa yang Tess rasa dan pikirkan
dengan diri saya. Sayangnya belum ada yang menerjemahkan buku ini ke
dalam Bahasa Indonesia. Berdoa aja supaya ada penerbit yang berminat,
ya.
Sebenarnya masih banyak novel romance lain yang saya sukai,
tapi nggak akan cukup diceritakan di sini. Kalau Anda bagaimana? Punya
rekomendasi yang lain? Sharing, yuk!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar