Pada 1 Juli foie gras (makanan yang terbuat dari hati angsa) akan
dilarang di California. Namun, Foie bukan satu-satunya makanan yang
melanggar hukum.
Sirip hiu
Ini larangan yang
masuk akal. California baru-baru ini mengesahkan sebuah UU yang melarang
kepemilikan, penjualan, atau perdagangan sirip hiu. Sementara itu, Uni
Eropa, Kanada, Brasil, dan Afrika Selatan juga memiliki undang-undang
tentang sirip hiu.
"Pembunuhan hiu untuk diambil siripnya adalah
sebuah praktik yang sangat kejam," menurut profesor Duncan, seorang ahli
perlindungan hewan dari departemen Keilmuan Hewan dan Unggas
University of Guelph di Ontario.
Ketika hiu tertangkap,
siripnya dipotong, dan hiu-hiu itu dilempar kembali ke lautan. Hal itu
lebih tercela karena sirip hiu tidak memiliki khasiat khusus, sirip hiu
itu hanya sekadar tulang rawan.
Saus tomat
Ketika
HJ Heinz menciptakan saus pertamanya pada 1876 dengan merebus tomat dan
menambahkan gula dan cuka, kita sangat yakin dia tidak pernah
membayangkan bahwa produknya itu akhirnya dilarang di Prancis.
Sebenarnya,
larangan itu hanya diberlakukan di sekolah-sekolah, dan anak-anak masih
diperbolehkan mengonsumsi saus tomat tersebut sekali dalam sepekan,
tapi hanya dengan kentang goreng.
Larangan itu diterapkan untuk
menjaga kelestarian makanan tradisional Prancis." Kami harus memastikan
bahwa anak-anak terbiasa dengan resep masakan Prancis sehingga mereka
bisa menurunkan resep masakan itu kepada generasi selanjutnya," ungkap
Christoper Hebert, pemilik National Association of Directors of
Collective Restaurants.
Ikan puffer Jepang (ikan berduri)
"Ikan
puffer Jepang adalah salah satu hidangan tradisional Jepang paling
terkenal," kata Profesor Charles Brennen, seorang profesor dalam bidang
nutrisi dan kimia makanan di Lincoln University Selandia Baru.
"Ketenaran ikan ini berasal dari racun tetrodotocin yang ditemukan dalam hati, indung telur, dan kulit ikan itu.”
Penjualan
dan konsumsi ikan Puffer Jepang, atau Fugu dilarang di Uni Eropa dan
penangkapan serta penjualan ikan puffer dilarang di Vietnam antara tahun
2002 sampai 2010 setelah serangkaian kejadian keracunan yang fatal.
Hanya
restoran dengan izin khusus yang dapat menyajikan ikan ini, dan koki
harus memiliki memiliki pengalaman 2-3 tahun. Tidak mudah untuk menjadi
ahli dalam hal ini, pengalaman hanya berperan 35 persen dalam tingkat
kesuksesan mengolahnya.
Daging kuda
Konsumsi
daging kuda pertama dilarang pada tahun 732 ketika kemudian larangan
dari gereja diterapkan di seluruh Eropa, yang diikuti oleh Islandia yang
melarang pada tahun 1000.
Dalam beberapa tahun terakhir,
penyembelihan daging kuda dilarang di Amerika Serikat selama lima tahun,
namun Obama mencabut larangan ini pada 2011.
Hingga saat ini,
orang Italia dan Prancis sangat menyukai daging kuda. Untuk memenuhi
permintaan daging kuda yang tinggi di Italia, sekitar 20.000 kuda
diimpor dari Eropa Timur setiap tahun, sementara kecintaan warga Prancis
pada daging kuda sudah ada selama sekitar 100 tahun lebih. Sebuah rekor
ditorehkan pada 1911 ketika 62.000 kuda disembelih untuk dikonsumsi
dagingnya.
Susu mentah
Ya, susu, minuman yang
kita tuang ke dalam sereal dan dicampurkan ke dalam kopi kita setiap
pagi, dilarang di sebagian tempat, termasuk 22 negara bagian Amerika dan
seluruh wilayah Kanada. Namun, larangan hanya diterapkan pada susu yang
tidak dipasteurisasi — yang ditujukan untuk melindungi para konsumen
dari bakteri yang ditemukan di susu mentah.
Para kritikus
bependapat bahwa susu mentah mengandung enzim-enzim menguntungkan yang
dirusak oleh proses pasteurisasi. Mereka juga meminta standar yang lebih
tinggi yang berhubungan dengan sanitasi peternakan dan berarti bahwa
sudah saatnya undang-undang ini dicabut.
"Pasteurisasi memang
mengendalikan sebagian besar patogen jika digunakan secara tepat."
menurut Profesor Brennan." Akan tetapi itu juga berdampak pada mikroba
menguntungkan yang terkandung di dalam susu.
Keju belatung
Anda
mungkin mungkin ingin menghindari makanan ini. Casu Marzu, yang berarti
keju yang sudah membusuk dalam bahasa Sardinia, adalah sebuah keju
berair putih yang dibuat dengan menyuntikkan keju Pecarino Sardo dengan
larva pemakan keju yang kemudian menetas menjadi cacing, yang panjangnya
setengah inci.
Tradisi mengajarkan bahwa keju harus dimakan
dengan cacing yang masih berada di dalamnya. Namun, larangan
diberlakukan oleh UE karena larva tersebut, Piophila Casei, tahan
terhadap asam lambung dan dapat menyebabkan luka lambung.
Meski
demikian, penggemar keju tidak mengindahkan larangan tersebut dengan
memasukkan keju sebagai bahan makanan tradisional, yang berarti bebas
dari larangan UE.
Burung ortolan
Di Prancis,
perburuan dan penjualan jenis burung kecil asal Prancis ini dianggap
ilegal. Pemilik restoran akan mendapatkan denda jika menyajikan menu
ini, meskipun burung ini masih sering dijual secara ilegal ke restoran
dengan harga sekitar 150 pound (sekitar Rp1,7 juta) per ekor.
Mereka
yang memakan memakan burung itu secara tradisional menempatkan sebuah
serbet di atas kepalanya, sebagian karena proses memakan burung ortolan
itu berantakan (semua bagian burung dapat dikonsumsi – mulai dari paruh,
tulang, dan semuanya) dan sebagian karena tradisi mengajarkan bahwa
mereka yang mengonsumsi burung ortolan harus "menyembunyikan kerakusan
mereka dari Tuhan".
Tumbuhan stevia
Siapapun
mengungkapkan "makan sayuran Anda," pasti tidak pernah mendengar stevia —
sebuah tumbuhan yang masih berhubungan dengan keluarga bunga matahari
dan diambil daunnya, yang bisa digunakan sebagai pemanis.
Namun,
pada 1985 sebuah penelitian yang mengaitkan tumbuhan tersebut dengan
masalah kesuburan (dan masalah kesehatan yang lain), akhirnya membuat
stevia dilarang untuk dikonsumsi.
Pada 2005, Badan Standar
Keamanan Makanan India memberlakukan larangan terhadap tumbuhan itu,
sementara di Inggris, stevia dilarang sampai November 2011 ketika Komisi
Eropa menetapakan tumbuhan itu bisa digunakan sebagai sebuah pemanis.
Ikan merah panggang
Pada
awal 1980 an, koki New Orleans, Paul Prudhomme, muncul dengan sebuah
resep ikan merah panggang yang terbukti sangat terkenal yang memaksa
Departemen Perdagangan Amerika Serikat harus mengambil langkah untuk
melindungi jenis ikan tersebut yang tersisa.
Mereka juga menutup
tempat penjualan ikan dan memberlakukan undang-undang sementara yang
melarang menangkap atau memelihara jenis ikan tersebut.
Sekarang
ini, masih ada peraturan ketat di Amerika Serikat tentang larangan
penangkapan ikan tersebut, tapi resep Prudhomme tetap menjadi salah satu
hidangan paling terkenal di Louisiana.
Haggis (makanan khas Skotlandia)
Haggis
dilarang di Amerika Serikat akibat undang-undang yang melarang
penggunaaan paru-paru domba dalam produk makanan. Larangan itu menjadi
sebuah sumber perselisihan di antara Departemen Urusan Pedesaan
Skotlandia dan Departemen Pertanian selama lebih dari 22 tahun.
Meskipun
kabar yang beredar pada Januari 2010 bahwa larangan itu akan dicabut,
Haggis tetap ilegal di Amerika Serikat, meskipun warga Amerika dapat
memuaskan keinginan mereka dengan mengganti dengan makanan yang dikenal
dengan Amerikan Haggis, yang tidak mengandung bahan utama aslinya,
paru-paru domba. Namun, nilai positifnya, American Haagis disajikan
dengan kentang goreng dobel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar