SEL ELEKTROKIMIA
Potensial sel :
- Gaya yang dibutuhkan untuk mendorong elektron melalui sirkuit eksternal
Notasi potensial sel = Ecell;
satuan Volt = Joule/Coulomb
- Potensial sel dihasilkan dari sel Galvani
- Potensial sel tergantung pada suhu, konsentrasi ion dan tekanan parsial gas dalam sel; Potensial sel standar E0 sel : potensial pada 250C, konsentrasi ion 1 M dan tekanan parsial 1 atm
- Potensial sel standar dihitung dengan menggunakan potensial-potensial standar zat-zat yang mengalami redoks
E0sel = E0oks + E0red ;
- E0oks = potensial standar zat yang mengalami oksidasi
- E0red = potensial standar zat yang mengalami reduksi
- Dalam tabel potensial standar selalu dicantumkan potensial reduksi standar, sehingga E0oks = – E0red
- Potensial reduksi standar ditentukan dengan elektroda standar
- Reaksi sel = jumlah reaksi ½ sel
- Reaksi redoks sel galvani sistem
Zn/Zn+2//Cu+2/Cu:
Cu2+ (aq) + Zn (s) → Cu (s) + Zn2+ (aq)
Reaksi ½ sel dapat ditulis:
Cu2+ (aq) + 2e- → Cu (s) Q = 1/ [Cu2+]
Zn2+ (aq) + 2e- → Zn (s) Q = 1/ [Zn2+]
Secara umum => Qcell = [Zn2+] / [Cu2+]
e. Penentuan potensial reduksi dengan elektroda standar
Potensial Zn/Cu : Zn/Zn+2//Cu+2/Cu:
E0sel = E0oks (Zn) + E0red (H+); + 0.76
= – E0red (Zn) + 0
E0red (Zn) = -0.76 V (tanda negatif menunjukkan bahwa Zn lebih sulit direduksi dibandingkan dengan H2)
Reaksi yang terjadi adalah :
- Cu2+ (aq) + 2 e- →Cu (s) E01 = + 0. 34 V
Zn2+ (aq) + 2 e- → Zn (s) E02 = – 0. 76 V
- E02 < E01, maka didalam sistem, Cu+2 akan mengalami reduksi dan Zn akan teroksidasi :
- Cu2+ (aq) + 2 e- → Cu (s) E01 = + 0. 34 V
Zn (s) → Zn2+ (aq) + 2 e- E02 = + 0. 76 V
Cu2+ (aq) + Zn (s) → Cu (s) + Zn2+ (aq) E0sel = + 1.10 V
Tidak ada komentar:
Posting Komentar