Jumat, 07 Juni 2013

Jamu Bukan untuk Pengobatan, Tapi Mencegah Penyakit

Jamu Bukan untuk Pengobatan, Tapi Mencegah Penyakit

Pakar herbal, dr. Boenyamin Setiawan mengatakan obat tradisional yang menggunakan bahan herbal memberikan manfaat yang besar. Termasuk obat tradisional yang akrab di lingkungan masyarakat yakni jamu. Menurut pendiri Kalbe Farma ini, meski memberikan banyak manfaat namun jamu belum begitu populer di masyarakat luar negeri.
Jamu perlu dikembangkan dan diteliti sehingga lebih populer. Padahal jamu yang berbahan jahe dan kunyit meningkatkan daya tahan tubuh," katanya disela-sela peluncuran Herbafress di Jakarta belum
lama ini.

Ia menyarankan, perlunya pengusaha jamu maupun kalangan akademisi melakukan penelitian untuk mengetahui zat aktifnya sehinggga mengetahui zat aktif dan sekaligus khasiatnya.
"Sebaiknya jamu bukan untuk pengobatan tapi lebih untuk pencegahan. Apalagi jamu relatif lebih murah daripada obatan.
Tapi Boenyamin menyarankan, masyarakat untuk mewaspadai jamu palsu atau menggunakan bahan kimia. "Jamu tanpa bahan kimia biasanya tidak menimbulkan efek samping. Perlu diingat konsumsinya jangan berlebihan," katanya.

Tidak ada komentar: