Cara Pembuatan Nata De Coco
Nata de coco dapat dipakai sebagai sumber makan rendah energi untuk keperluan diet. Nata de coco juga mengandung serat (dietary fiber) yang sangat dibutuhkan tubuh dalam proses fisiologi. Konon, produk ini dapat membantu penderita diabetes dan memperlancar proses pencernaan dalam tubuh.
Acetobacter xylinum dalam pertumbuhan dan aktivitasnya membentuk nata memerlukan suatu media yang tepat sehingga produksi nata yang dihasilkan dapat secara optimal. Sebagai media dalam pembentukan nata media yang digunakan haruslah memiliki kandungan komponen-komponen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme yang dalam hal ini yaitu acetobacter xylinum . Komponen media nata yang dibutuhkan sebagai syarat media nata antara lain memiliki sumber karbon dapat berupa gula, sumber nitrogen dapat berupa penambahan urea atau ZA, mineral dan vitamin yang mendukung pertumbuhan bakteri acetobacter xylinum. Asam sitrat atau asam asetat untuk penyedia kondisi asam yang diharapkan bakteri acetobagter xylinum.
Pembuatan starter/bibit dari Ampas Nanas
Apabila bakteri Acetobacter cylinum sulit diperoleh, maka bakteri tersebut diperoleh dari ampas nanas dengan cara sebagai berikut :
1. Buah
nanas matang, dikupas dan dicuci bersih. Kemudian dibelah dan
dipotong-potong kecil-kecil. Potongan ini dihancurkan dengan alat
penghancur.
2. Hancuran
nenas diperas sampai sari buahnya habis, ampasnya dicampur dengan air
dan gula pasir dengan perbandingan 6:3:1. Tapi sebelumnya air
dididihkan masukkan gula putih sampai larut dan mendidih lagi.
Dinginkan larutan gula, kemudian masukkan ampas. Campuran ini diaduk
merata dan dimasukkan ke dalam stoples dibiarkan 10 menitan, kemudian
ditutup dengan kertas dan diperam aelama 2-3 minggu (sampai terbentuk
lapisan putih di atasnya).
3. Larutan yang diperoleh selanjutnya digunakan sebagai bibit/starter dalam pembuatan nata de coco.
Cara Perbanyakan starter/bibit yang dilakukan sendiri
1. Tuangkan
air kelapa + ZA + biang cuka yang sudah mendidih ke dalam botol sirup
sebanyak 2/3 bagian, lalu tutup dengan kertas koran dan ikat dengan
gelang karet.
2. Setelah dingin tambahkan starter yang sudah jadi / bibit yang dibeli dari balai-penelitian Bioteknologi sebanyak 20-30 ml.
3. Biarkan selama 7-10 hari, maka starter/bibit sudah siap dipakai untuk pembuatan nata de coco selanjutnya.
4. Untuk pembuatan bibit selanjutnya adalah 2/3 botol air kelapa ditambahkan 1/3 botol bibit sendiri.
Jika
tidak sempat membuat bibit/starter bakteri Acetobacter xylium ( Bisa
diperoleh di laboratorium pertanian ). Perlu diketahui pembelian
bibit/starter di Malang 1 botol ( 8OO ml ) harganya Rp 25.000. Dimana
tempat tinggal (kota) anda ?…..
Komposisi pembuatan nata de coco
Tidak ada komentar:
Posting Komentar