Daya tahan tubuh dan perkembangan fisik anak tergantung waktu tidurnya, karena hormon-hormon pertumbuhan dilepaskan saat ia tidur.
Waktu tidur artinya waktu bagi otak untuk memilah-milah pikiran. Tidur setelah belajar tidak akan membuat lupa pada pelajaran.
Masker CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) adalah alat bantu yang bisa membuat seseorang tidur nyenyak dan bisa menjadi terapi untuk sleep apnea (gangguan tidur), seperti mengorok.
Orang Asia cenderung tidur mengorok karena konstruksi tulang tenggorokan yang relatif lebih kecil dibanding keturuan Kaukasia.
Ciri-ciri otak anak sedang berkembang adalah jika saat tidur ia lelap dan kelopak matanya bergerak-gerak karena matanya berputar.
Bagi orang dewasa, tidur kurang dari lima jam sehari meningkatkan risiko serangan jantung.
Penelitian The National Sleep Foundation di Amerika menunjukkan bahwa pemuda/i yang mengikuti jadwal tidur yang cukup dan teratur memiliki prestasi yang lebih baik di bidang akademis maupun olah raga.
Olahraga akan mengalirkan hormon endorphin dalam tubuh. Melakukannya sebelum tidur akan membuat tubuh menjadi
segar hingga tak bisa beristirahat maksimal.
Kualitas tidur yang buruk akan memengaruhi kesehatan dan kehidupan seksual.
Orang dewasa bisa mengalami empat mimpi sepanjang tidurnya. Hanya saja tak semuanya masuk dalam ingatan.
Sumber: Majalah Goodhousekeeping Desember 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar