Selasa, 05 Februari 2019

WAKTUNYA GURU KIMIA BERHENTI BICARA HOAKS


“Setiap perkataan guru kimia didalam kelas harus dipertanggung jawabkan, artinya dapat dibuktikan dan bukan HOAKS” ungkap Uga Patria Rajasa dalam Workshop Kimia Terapan MGMP Kimia MA Jatim.

Tantangan guru kimia terbesar dalam pendidikan adalah menjelaskan materi-materi yang masih abstrak menjadi kongkrit. Banyaknya materi kimia yang bersifat abstrak ini menjadi blunder bagi guru kimia yang dampaknya secara langsung pelajaran kimia sulit dipahami dan menjadi salah satu mata pelajaran yang tidak disenangi.

Perlu kemampuan untuk menerangkan dan mevisualkan materi-materi kimia lebih kongkrit.
Materi kimia yang berisi lambang unsur, senyawa dan reaksi kimia menjadi
sesuatu yang Absurt bila hanya disampaikan di papan tulis. Semakin membosankan lagi bila reaksi kimia menjadi tumpukan hafalan di otak siswa.
Pada kesempatan ini saya mencoba menjelaskan dan mengaplikasikan reaksi kimia sederhana Pembakaran Alkohol :
C2H5OH + O2 --> CO2 + H2O  + Energi
Melalui peralatan sederhana (lihat Video) bisa kita jelaskan bagaimana reaksi pembakaran alcohol yang meghasilkan gas CO2  dan H2O. Pembakaran gas spiritus (campuran etanol dan metanol) terjadi saat loncatan api/percikan api yang dihasilkan dari instalasi listrik sederhana (alat pembakar). Dalam konsep kimia biasa ditulisakan dengan C2H5OH + O2 yang selanjutnya dihasilkan sejumlah gas CO2 yang cukup banyak  sehingga memberikan tekanan dan mampu melesatkan/mendorong botol plastic dengan kuat.
Bagaimana rekan Guru Kimia ? terus belajar dan berinovasi ! stop HOAKS.. (S Chimi)

LINK VIDEO TERKAIT

Tidak ada komentar: