Pada tanggal 4 April 2016 nanti, UN utama untuk murid kelas XII SMA mulai digelar. Beberapa minggu sebelumnya, tepatnya pada tanggal 22 Februari 2016, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan UN perbaikan bagi peserta UN tahun lalu. Sedangkan, UN perbaikan untuk peserta tahun ini akan diadakan pada bulan Juni atau September 2016.
Kamu tentu sudah mengetahui bahwa UN
tahun ini diselenggarakan dengan berbasis komputer, atau yang disebut
sebagai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Jadi, kamu tidak perlu
lagi repot-repot mengisi lingkaran hitam untuk menjawab tiap soal. Sudah
sejauh mana persiapan kamu, Quipperian? Selain mempelajari materi dari
kisi-kisi, kamu juga tidak boleh ketinggalan informasi terbaru tentang
UN 2016 nanti.
Menekankan Prinsip Kejujuran
Sudah bukan menjadi cerita baru bahwa
UN masih dianggap sebagai momok oleh para murid SMA, tidak peduli sudah
berapa kali teknis dan sistemnya mengalami perubahan. Untuk itu, pada
UN 2016, nilai tidak lagi menjadi tujuan utama yang harus dicapai.
Kejujuranlah yang akan lebih diutamakan. Itulah mengapa Kemendikbud
memutuskan untuk mengubah sistemnya menjad UNBK. Dengan begitu,
terjadinya kecurangan dapat dihindari, seperti adanya kebocoran soal
hingga munculnya joki-joki UN. Anggaran pemerintah pun juga berkurang
secara drastic. Namun, kamu tidak perlu khawatir, Quipperian. Hasil UN
nanti tidak akan menentukan kelulusan, kok, tetapi tetap akan
berpengaruh terhadap kelanjutan studi kamu.
Penggunaan Token untuk UNBK
Jika kamu bisa dengan mudah membuka
dan membolak-balik soal pada UN berbasis kertas, soal-soal pada UNBK
hanya bisa dibuka setelah menggunakan token. Token tersebut hadir dalam bentuk password yang
hanya dipegang oleh operator dalam ruangan ujian. Jadi, ia adalah
satu-satunya orang di ruangan tersebut yang mampu membuka halaman soal.
Jika sudah terbuka, kamu bisa langsung mengerjakannya. Setiap satu
halaman komputer hanya akan memuat satu soal, jadi kamu bisa lebih fokus
dalam mengerjakan, deh, Quipperian.
Soal Tidak Mengacu pada Gaya Mengajar
Meskipun ada dua kurikulum yang
diterapkan pada pendidikan SMA, yakni KTSP dan K-13, namun kamu tidak
perlu mempelajari keduanya sekaligus. Melalui Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP), Pemerintah telah mengeluarkan kisi-kisi yang
materinya dipelajari pada dua kurikulum tersebut. Pada suatu wawancara,
Anies Baswedan selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
menyatakan bahwa berdasarkan hasil kajian BSNP, Balitbang Kemendikbud,
Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) Kemendikbud, serta kepala
sekolah penyelenggara KTSP dan K-13, persamaan materi pada dua kurikulum
tersebut mencapai 95%. Persamaan tersebut terlihat pada Standar
Kompetensi Kelulusan (SKL), sedangkan perbedaanya terletak pada gaya
mengajar. Namun, pembuatan soal UN tidak mengacu pada gaya mengajar,
melainkan merujuk pada SKL. Jadi, tidak ada yang perlu kamu khawatirkan,
Quipperian.
Bekerja Sama dengan Google
Dengan adanya sistem UNBK, Indonesia
dituntut untuk meningkatkan infratruktur teknologi agar tidak
menimbulkan kesenjangan antara peserta UN di kota-kota besar dengan
daerah pelosok. Oleh sebab itu, pemerintah telah bekerja sama dengan Google dan Intel untuk mengadakan program percontohan pelaksanaan UNBK di daerah-daerah terpencil di Indonesia. Google dan
Intel akan fokus pada tiga daerah terpencil, yakni kepulauan, daerah di
tengah hutan dalam pulau besar, dan daerah dekat pegunungan. Program
ini juga dihubungkan dengan proyek Google Loon yang
rencananya akan segera terbang mengitari Indonesia untuk menyebarkan
koneksi internet cepat. Sementara, pihak Intel akan menyediakan
perangkat untuk membangun infrastrultur pada daerah-daerah terpencil
tersebut.
Menjelang diselenggarakannya UN pada
bulan April 2016 mendatang, berbagai simulasi pun diadakan demi
kelancaran saat hari-H. Tidak hanya peserta, tim yang akan menangani
komputer untuk UN pun juga wajib mengikuti pelatihan. Terlebih, UNBK
2016 memiliki sistem yang sedikit berbeda dari tahun lalu. Sebelum
dimulai, diperlukan instalasi virtual hardisk (VHD) terbaru dan starter UNBK
versi terbaru. Sistem aplikasi tersebut dikirim oleh Pusat Teknologi
dan Komunikasi (Pustekkom) Kemendikbud yang bekerja sama dengan Pusat
Penilaian Pendidikan (Puspendik). Aplikasi itulah yang akan melakukan
sinkronisasi data dari pusat dengan masing-masing sekolah.
Mata Pelajaran yang Diujikan
Beda jurusan, tentu beda mata
pelajaran yang diujikan dalam UN 2016. Namun, seluruh jurusan pasti akan
berhadapan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan
Matematika. Untuk jurusan IPA, kamu harus menyiapkan diri untuk bertemu
dengan soal-soal Kimia, Biologi, dan Fisika. Sedangkan, kamu yang masuk
jurusan IPA wajib mempelajari mata pelajaran Geografi, Sosiologi, dan
Ekonomi. Berbeda halnya dengan murid jurusan Bahasa yang akan bertemu
dengan Sastra Indonesia/Bahasa dan Sastra Indonesia, Antropologi, serta
Bahasa Asing.
Sudah Mulai Melakukan Penyebaran Soal
Seperti yang dilansir oleh tinoberita, Nizam
selaku Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud
mengatakan bahwa ada skema baru terkait tentang logistik UN. Apabila
berjalan sesuai rencana, seharusnya lelang logistik UN sudah mulai
dilakukan sejak tanggal 15 Januari 2016 lalu pada tinggat provinsi.
Kemendikbud juga telah membentuk tim panitia pengadaan bahan logistik UN
yang terdiri atas perwakilan dari provinsi-provinsi. Dengan begitu,
tiap provinsi dapat melakukan pelelangan bahan UN secara masing-masing
atau membentuk gabungan dengan beberapa provinsi lain. Nizam juga
menyebutkan bahwa masa lelang tersebut bakal berjalan selama satu bulan.
sumber : https://video.quipper.com/id/blog/7-informasi-terbaru-ujian-nasional-2016-yang-kamu-belum-tahu-sebelumnya/?utm_source=quipper_video_blog&utm_medium=text&utm_content=tips_dhimas&utm_campaign=internal_promotion
Tidak ada komentar:
Posting Komentar