Daun pring (bambu)
mengandung zat-zat aktif yang bermanfaat bagi tubuh manusia, seperti misalnya
flavonoid, polisakarida, klorofil, asam amino, vitamin, dan mikroelemen yang
berkhasiat meredakan batuk, sesak napas, menurunkan lemak darah, kolesterol,
serta mampu mengobati dan mencegah penyakit jantung, kanker, dan asam urat.
A. PEMBUATAN
1)
Pilih daun bambu yang masih muda
(yang berwarna hijau)
2)
Bersihkan bulu daun bambu dengan
cara direbus, kemudian dihaluskan menggunakan blender dengan sedikit campuran
air
3)
Langkah ketiga campurkan tepung
tapioka, tepung terigu, bawang putih yang sudah dihaluskan, serta garam dan
gula, lalu diaduk dengan menambahkan cairan daun bambu yang sudah diblender dan
air secukupnya ke dalam adonan.
4)
Aduk adonan hingga menjadi kalis
(tidak lengket di tangan)
5)
Selanjutnya, cetak adonan secara
merata pada sebuah wadah lalu dikukus sampai benar-benar matang hingga warna
adonan menjadi hijau bening.
6)
Bila adonan sudah matang,
angin-anginkan kurang lebih 12 jam. Dan setelah mengeras bisa dipotong
tipis-tipis dengan ketebalan kurang lebih 2 cm dan dikeringan di bawah sinar
matahari.
7)
Jika irisan kerupuk mudah patah
berarti sudah kering dan siap untuk digoreng.
8)
Goreng dalam minyak yang cukup dan
kemas dalam plastic kedap udara. Rambak daun bambu alias Ramping siap untuk
dipasarkan.
B. KOMPOSISI
Bahan :
1) Tepung tapioka 500 gram
2) Tepung terigu 100 gram
3) Garam 25 gram
4) Gula pasir 35 gram
5) Bawang putih 7 siung
6) Kapur sirih satu sendok makan
7) Air 350 ml
8) Daun bambu muda secukupnya
9) tumbar
Alat :
1)
Pisau
2)
Ember
3)
Telenan
4)
Sendok
|
5)
Panci
C. KADALUARSA
15 Hari
D. HARGA
JUAL
Kemasan Besar Rp. 4.000,-
Kemasan
Kecil Rp. 1.000,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar