Senin, 24 November 2014

Waspadai Chameleon, Virus Komputer yang Menyebar Lewat Wi-Fi

Konsep penyebarannya serupa dengan virus flu.


Matamata - Virus di era awal  perkembangan komputer menyebar secara konvensional. Virus disebarkan dari satu komputer ke komputer lain dengan sarana floppy disk, atau yang lebih kita kenal dengan disket.
Kini, sejalan dengan perkembangan jaringan internet, penyebaran virus komputer menjadi lebih cepat. Namun, tetap saja, penyebarannya masih sebatas antar komputer atau antar server ke komputer.

Kabarnya, para peneliti di University of Liverpool, Inggris, telah menciptakan virus komputer pertama yang bisa menyebar seperti influenza, melalui udara dan tergantung jarak antara inang yang terinfeksi dengan calon korban yang akan dijangkiti.
Virus atau malware tersebut dinamakan 'Chameleon'. Virus tersebut 'bertengger' di jaringan dan 'mengendus' data dan informasi penting yang dipertukarkan. Virus tersebut bisa melompat dari titik akses nirkabel satu ke titik akses lainnya. Seperti layaknya virus patogen, virus itu mencari wilayah yang padat populasinya. Tempat berpopulasi padat tersebut maksudnya adalah tempat yang banyak memiliki titik akses nirkabel alias layanan Wi-Fi.
"Saat Chameleon menyerang sebuah titik akses, dia tidak mempengaruhi kerja dari Wi-Fi, tetapi mengumpulkan dan melaporkan informasi semua pengguna yang tersambung dengan Wi-Fi tersebut," jelas Alan Marshall, profesor keamanan jaringan di University of Liverpool.
"Virus itu lalu mencari titik akses Wi-Fi yang lain dan menginfeksinya," sambungnya.
Karena Chameleon tinggal di jaringan dan tidak di dalam komputer, maka secara teori, dia tidak akan terdeteksi oleh kebanyakan software keamanan. Beruntung, Chameleon baru sebatas konsep saja. Para peneliti hanya meyakinkan bahwa virus semacam itu bisa dibuat. (Mashable)

Tidak ada komentar: