Duduk berlama-lama di depan komputer menjadi kegiatan sehari-hari bagi
para pekerja kantoran ataupun mahasiswa. Berdalih tuntutan pekerjaan dan
tugas kuliah, mereka rela berjam-jam berhadapan dengan benda tersebut.
Menurut Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja, DR. dr Zulkifli Djunaidi, MECH, M. AppSc, berkutat dengan laptop, personal computer (PC), termasuk gadget,
memang sudah menjadi gaya hidup orang zaman sekarang. Akan tetapi, jika
bekerja terlalu lama di depan perangkat elektronik tersebut, katanya,
berdampak buruk bagi kesehatan. Utamanya, berasal dari radiasi komputer
atau laptop yang bisa membuat mata kering.
"Jangankan
komputer, kalau kita terlalu lama main hand phone juga akan berisiko
bagi kesehatan," ujar Zulkifli saat diwawancarai Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia.
Lebih
lanjut, pria yang juga aktif mengajar di Departemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini
menjelaskan, selain radiasi ada faktor lain yang juga dapat berpengaruh
bagi kesehatan seseorang saat menggunakan perangkat elektronik. Yakni,
ergonomik atau penyesuaian antara peralatan kerja dengan ukuran tubuh.
"Jika
komputer atau laptop disimpan lebih tinggi dari badan, maka akan ada
regangan otot hingga otot menjadi terasa kaku," terangnya.
Bagian-bagian
otot yang kaku, lanjut dia, akan terasa pada bagian leher, otot bahu,
pergelangan lengan atas dan bawah, serta kekakuan pada jari-jari tangan.
"Ergonomik ini memang menyerang bagian otot-otot besar atau kecil,"
ungkapnya.
Selain itu, sambung dia, untuk para pekerja yang aktif
merokok juga memiliki risiko terhadap penyakit jantung dan paru-paru.
Hal ini dikarenakan, para perokok ini bekerja secara statis (diam) di
tempat tanpa adanya gerakan-gerakan yang dapat meregangkan otot.
Sedangkan
untuk jarak mata ke layar monitor, jelasnya, idealnya 40-60 cm dengan
tinggi monitor 20-30 derajat di bawah mata. Luas meja kerja juga harus
diatur, baiknya memiliki lebar 90 cm, panjang 150 cm dan pijakan kaki 25
cm.
"Sedangkan untuk ukuran kursi sebaiknya memiliki tinggi
40–50 cm, luas tempat duduk 30x40 cm dan penunjang kaki 30 x 35 cm2,"
papar dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, setiap orang yang bekerja
dengan komputer, perlu mengatur waktu istirahat dan menyempatkan
relaksasi di tempat kerja. Tujuannya, untuk mengurangi kekakuan otot
dan pulihnya aliran darah yang terganggu ketika bekerja dengan komputer.
Untuk
itu, Zulkifli menyarankan, bagi orang yang bekerja aktif di depan
PC/laptop perlu beristirahat selama 5 menit setelah bekerja 30 menit di
depan komputer. Namun, jika sudah lebih dari 2 jam bekerja di depan
PC/laptop maka luangkan waktu 10-15 menit untuk melakukan regangan otot
agar mata lebih relaks.
"Kita harus merelaksasikan mata, karena mata juga butuh istirahat," tukas dia.
sumber : http://id.she.yahoo.com/cara-sehat-bekerja-dengan-komputer-112658268.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar