Minuman ringan berkarbonasi, meskipun dengan embel-embel diet soda, mampu menyebabkan masalah mulut serius.
Minuman ringan menjadi salah satu 'biang kerok' kerusakan gigi yang mempengaruhi banyak orang dari usia berapapun.
Kandungan gula dan asam di dalamnya dapat mengikis lapisan enamel gigi, yang memberikan kontribusi pada pembentukan gigi berlubang.
Dr. Mohamed Bassiouny, profesor kedokteran gigi restoratif di Temple University School of Dentistry di Philadelphia menjelaskan, asam yang
digunakan dalam diet soda adalah asam sitrat dan asam fosfat. Kedua asam ini dapat menyebabkan masalah lain, yaitu pembusukkan gigi.
Temuan dalam journal General Dentistry menyebutkan, wanita berusia 30 tahunan yang minum dua liter diet soda setiap hari selama 3-5 tahun mengalami pembusukan gigi yang sangat mirip diderita oleh pecandu narkoba, methamphetamine dan kokain.
"Jika tidak menjaga kebersihan gigi dengan baik, paparan dua jenis asam ini secara rutin dapat menyebabkan erosi dan kerusakan gigi," jelasnya, dilansir dari Health.com (4/6).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar