Tujuan : mempelajari beberapa reaksi redoks yang berlangsung dalam suasana asam, basa atau netral.
Alat dan Bahan :
Alat dan Bahan | Ukuran/satuan | Jumlah |
Tabung reaksi/rak tabung | - | 3/1 |
Pipet tetes | Panjang | 8 |
Larutan KMnO4 | 0,1 M | 3 ml |
Larutan Asam oksalat (H2C2O4) |
0,1 M
|
3 ml
|
Larutan Formaldehid |
5%
|
1 ml
|
Larutan Na2S2O3 |
0,1 M
|
3 ml
|
Larutan Iodin (I2) |
0,1 M
|
3 ml
|
Larutan AgNO3 |
0,1 M
|
3 ml
|
Larutan Amonia (NH3) |
1 M
|
3 ml
|
Larutan H2SO4 |
4 M
|
3 ml
|
- Masukkan ± 3ml larutan Asam oksalat (H2C2O4) o,1 M ke dalam sebuah tabung reaksi, tambahkan ± 3 ml H2SO4 4 M. Kemudian tambahkan 1 tetes larutan KMnO4. Aduk campuran itu dengan mengguncangkan tabung. Tunggu sampai terjadi perunahan warna, kemudian tambahkan lagi 1 tetes larutan KMnO4. Lanjutkan penetesan larutan KMnO4 sampai tidak terjadi perubahan warna.
- Masukkan ± 3 ml larutan AgNO3 0,1 M ke dalam tabung reaksi. Tetesi larutan itu dengan larutan NH3 1 M tetes demi tetes sampai endapan yang mula-mula terbentuk larut kembali. Kemudian tambahkan ± 1 ml larutan Formaldehid 5%. Aduk campuran dengan mengguncangkan tabung kemudian diamkan. Kemudian catat pengamatan Anda.
- Masukkan ± 3 ml Na2S2O3 ke dalam tabung reaksi. Tambahkan 2 tetes larutan kanji. Kemudian tetesi dengan larutan Iodin (I2) tetes demi tetes hingga campuran berwarna biru ungu (warna biru ungu menunjukkan bahwa Na2S2O3 telah habis bereaksi).
- Warna H2C2O4 + larutan H2SO4 → putih (bening).
Warna larutan H2C2O4 + KMnO4 setelah ditetesi larutan KMnO4 → putih.
- Warna larutan AgNO3 → bening.
Larutan AgNO3 + larutan NH3 setelah dicampur dengan larutan Formaldehid → hitam.
2. Warna larutan Na2S2O3 → bening.
Larutan Na2S2O3 + larutan kanji setelah ditetesi larutan I2 → biru ungu. Reaksi Ionisasi :
- 2 KMnO4 + 3 H2SO4 + 5 H2C2O3 → 2 MnSO4 + K2SO4 + 10 CO2 + 8 H2O
- AgNO3 + NH3 + H2O → Ag2O + 4 NH3 + H2O
- 2 Na2S2O3 + I2 → Na2S4O6 + 2 NaI
- Larutan menjadi berwarna biru ungu karena molekul-molekul pati pada kanji mengandung lebih banyak amilosa daripada amilopektin.
- Larutan Na2S2O3 berfungsi untuk melarutkan I2. Setelah bereaksi dengan Na2S2O3 menjadi 2 NaI.
Larutan yang mengalami perubahan warna
seperti larutan di atas merupakan contoh suatu reaksi redoks. Dalam
reaksi redoks larutan itu akan bereaksi dengan larutan lain (adanya
perubahan warna), seperti pada:
- Larutan H2C2O4 + H2SO4 setelah ditetesi KMnO4 → putih.
- Larutan AgNO3 + NH3 + larutan Formaldehid → hitam, silver, membentuk lapisan kaca.
- Larutan Na2S2O3 + larutan kanji setelah ditetesi larutan I2 → biru ungu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar