Selamat Pagi ...........,
mengawali awal bulan ini 1 juni 2015 bertepatan dengan hari kesaktian PANCASILA
saya mengajak teman-teman pembaca untuk lebih SAKTI dan berseanagat dalam
beraktifitas di pagi ini, dengan berbagi informasi tentang sarapan pagi. Heeeeee.....
gak yambung yaaaaa......
Kita mulai saja tentang definisi asi greng menurut http://id.wikipedia.org,
Nasi goreng adalah sebuah makanan berupa nasi yang digoreng dan diaduk dalam minyak goreng atau margarin, biasanya ditambah kecap manis, bawang merah, bawang putih, asam jawa, lada
dan bumbu-bumbu lainnya, seperti telur, ayam,
dan kerupuk. Ada pula nasi goreng jenis lain yang dibuat bersama
ikan asin yang juga populer di seluruh Indonesia. Nasi goreng juga dikenal
sebagai masakan nasional Indonesia. Dari sekian banyak hidangan dalam khazanah Masakan Indonesia, hanya sedikit yang dapat dianggap sebagai
makanan nasional sejati. Masakan nasional Indonesia ini tidak mengenal batasan
kelas sosial. Nasi goreng dapat dinikmati secara sederhana di warung tepi
jalan, gerobak penjaja keliling, hingga restoran dan meja prasmanan dalam pesta.
Heeeeeee puanjang ya.., iu definisi asli tanpa saya kurangi dan di tambah tambah.
Pada kesempatan ini saya akan membahas dan mengkaji issue
“SARAPAN NASI GORENG MENYEBABKAN KANTUK”.
Ini penjelasan
ilmiahnya : Kantuk adalah sinyal yang diberikan oleh tubuh kita
karena suplai oksigen dalam tubuh, terutama suplai ke otak berkurang. Karena
itulah jika kita mengantuk, maka kita akan menguap. Menguap merupakan usaha
yang dilakukan tubuh untuk memasukkan oksigen lebih banyak. Umumya, setiap
habis makan orang akan merasa mengantuk. Hal ini karena makanan yang dimakan,
terutama yang mengandung karbohidrat, di dalam tubuh akan dipecah untuk
menghasilkan energi melalui proses respirasi. Pemecahan sari makanan ini
memerlukan oksigen, seperti yang ditunjukkan dalam reaksi berikut:
Dari reaksi
tersebut, nampak jelas bahwa oksigen diperlukan dalam proses pembakaran
karbohidrat yang kita makan. Karena oksigen disibukkan dengan proses pembakaran
karbohidrat tersebut, maka suplai oksigen ke otak menjadi berkurang dan
akhirnya muncullah kantuk. Jika yang kita makan banyak mengandung lemak, maka
akan lebih banyak diperlukan oksigen untuk membakarnya. Oleh karena itulah
makan nasi goreng lebih cepat mengantuk dibandingkan dengan makan nasi biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar