Senin, 01 Juni 2015

Magic Of Chemistry : Nasi Goreng Menu Pagi Pemicu Kantuk

Selamat Pagi ..........., mengawali awal bulan ini 1 juni 2015 bertepatan dengan hari kesaktian PANCASILA saya mengajak teman-teman pembaca untuk lebih SAKTI dan berseanagat dalam beraktifitas di pagi ini, dengan berbagi informasi tentang sarapan pagi. Heeeeee..... gak yambung yaaaaa......

Kita mulai saja  tentang definisi asi greng menurut http://id.wikipedia.org, Nasi goreng adalah sebuah makanan berupa nasi yang digoreng dan diaduk dalam minyak goreng atau margarin, biasanya ditambah kecap manis, bawang merah, bawang putih, asam jawa, lada dan bumbu-bumbu lainnya, seperti telur, ayam, dan kerupuk. Ada pula nasi goreng jenis lain yang dibuat bersama ikan asin yang juga populer di seluruh Indonesia. Nasi goreng juga dikenal sebagai masakan nasional Indonesia. Dari sekian banyak hidangan dalam khazanah Masakan Indonesia, hanya sedikit yang dapat dianggap sebagai makanan nasional sejati. Masakan nasional Indonesia ini tidak mengenal batasan kelas sosial. Nasi goreng dapat dinikmati secara sederhana di warung tepi jalan, gerobak penjaja keliling, hingga restoran dan meja prasmanan dalam pesta. Heeeeeee puanjang ya.., iu definisi asli tanpa saya kurangi dan di tambah tambah.

Pada kesempatan ini saya akan membahas dan mengkaji issue “SARAPAN NASI GORENG MENYEBABKAN KANTUK”.
Ini penjelasan ilmiahnya : Kantuk adalah sinyal yang diberikan oleh tubuh kita karena suplai oksigen dalam tubuh, terutama suplai ke otak berkurang. Karena itulah jika kita mengantuk, maka kita akan menguap. Menguap merupakan usaha yang dilakukan tubuh untuk memasukkan oksigen lebih banyak. Umumya, setiap habis makan orang akan merasa mengantuk. Hal ini karena makanan yang dimakan, terutama yang mengandung karbohidrat, di dalam tubuh akan dipecah untuk menghasilkan energi melalui proses respirasi. Pemecahan sari makanan ini memerlukan oksigen, seperti yang ditunjukkan dalam reaksi berikut:
 

Dari reaksi tersebut, nampak jelas bahwa oksigen diperlukan dalam proses pembakaran karbohidrat yang kita makan. Karena oksigen disibukkan dengan proses pembakaran karbohidrat tersebut, maka suplai oksigen ke otak menjadi berkurang dan akhirnya muncullah kantuk. Jika yang kita makan banyak mengandung lemak, maka akan lebih banyak diperlukan oksigen untuk membakarnya. Oleh karena itulah makan nasi goreng lebih cepat mengantuk dibandingkan dengan makan nasi biasa.

Tidak ada komentar: