Kelarutan [source] |
Kelarutan
Kelarutan adalah nilai perbandingan
antara jumlah zat terlarut dalam suatu pelarut. Sebagai contoh, pencampuran
gula pasir dan air akan membentuk suatu larutan, yaitu campuran antara zat
terlarut dan pelarut. Zat terlarut adalah zat yang dilarutkan ke dalam zat
pelarut dan jumlahnya lebih sedikit daripada zat pelarut. Pelarut adalah zat
yang digunakan untuk melarutkan suatu zat dan biasanya jumlahnya lebih besar
daripada zat terlarut. Jadi, gula merupakan zat terlarut, sedangkan air merupakan
pelarut.
Nilai kelarutan suatu zat berbeda-beda. Semakin besar nilai kelarutan, berarti zat tersebut semakin mudah larut. Kelarutan suatu zat bergantung pada suhu, misalnya kelarutan pada suhu 25o C berbeda dengan kelarutan zat pada suhu 100o C. Kelarutan suatu zat dilambangkan dengan s (solobility) dan dinyatakan dalam satuan g/L atau mol/L. Berdasarkan nilai kelarutannya dalam air, zat dapat dikelompokkan menjadi zat yang mudah larut dan zat yang sulit larut.
Hasil Kali Kelarutan
Hasil kali kelarutan adalah kondisi
suatu zat yang dapat larut dalam air hingga tercapai kondisi tepat jenuh. Hasil
kali kelarutan suatu zat dinyatakan sebagai suatu konstanta yang disimbolkan Ksp.
Dari nilai kelarutan suatu zat dalam air, ada zat yang mudah larut, ada juga zat
yang sulit larut.
Ksp
AmBn = [An+]m [Bm-]n
Hubungan antara Ksp dan s
Nilai Ksp dapat juga
dihitung berdasarkan hubungan antara Ksp dan kelarutan (s). Hubungan
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
Cara Memprediksi Terjadinya Pengendapan
Untuk memprediksikan terjadinya endapan dapat dilakukan dengan
membandingkan harga Ksp dan Qsp. Qsp adalah
hasil kali ion-ion dengan rumus:
Jika Qsp > Ksp maka akan terjadi endapan AmBn.
Jika Qsp < Ksp maka akan terjadi larutan tepat
jenuh AmBn.
Jika Qsp = Ksp maka belum terjadi larutan jenuh
maupun endapan.
Rangkuman
1. Suatu
zat terlarut di dalam air, maka zat tersebut akan terurai menjadi partikel-partikel
dasar (molekul-molekul atau ion-ion) penyusun zat tersebut.
2. Kelarutan (solubility = s) suatu zat dalam
suatu pelarut menyatakan jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam suatu
pelarut. Satuan kelarutan dinyatakan dalam g/L tau mol/L
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan suatu
zat antara lain jenis pelarut, pH larutan, dan suhu.
4. Semakin besar harga Ksp suatu zat,
semakin mudah larut zat tersebut.
5. Bila ke dalam sistem kesetimbangan kelarutan
ditambahkan ion yang senama akan mengakibatkan kelarutan senyawa tersebut
berkurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar