Senin, 29 Juni 2015

Bahaya! Minum Teh Ternyata Sebabkan Hal yang Fatal Bagi Kesehatan

Bahaya! Minum Teh Ternyata Sebabkan Hal yang Fatal Bagi KesehatanBagaimana bisa minuman nan lezat tersebut ternyata berbahaya bagi kesehatan kita? Yups, Karena teh hitam mengandung oksalat yang dalam jumlah besar dapat terkonsentrasi di dalam urin dan menyebabkan pembentukan batu ginjal.
Kandungan oksalat di dalam teh cukup tinggi, belum lagi jika ditambah dengan konsumsi sayuran hijau seperti bayam yang juga tinggi oksalat maka dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal oksalat meningkat.
Dalam sebuah penelitian, dikatakan bahwa sumber oksalat utama pada pasien-pas
ien dengan batu ginjal adalah kopi dan teh hitam yang diminum secara rutin setiap hari.
Beda Teh Hitam, Beda Teh Hijau
Dilansir klikdokter.com teh hitam berbeda dengan teh hijau yang telah diteliti ternyata mengurangi risiko pembentukan batu ginjal kalsium karena mengurangi pengeluaran dan penumpukan kalsium.
Kalsium juga merupakan salah satu substansi yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Teh hijau juga mengurangi pengeluaran dan penumpukan oksalat di dalam urin.
Antioksidan di dalam teh hijau juga dianggap salah satu faktor yang mencegah pembentukan batu ginjal. Untuk mengatasi penumpukan oksalat di dalam urin dan pembentukan batu oksalat di ginjal, ada beberapa hal yang dapat dilakukan.
Untuk mengatasi penumpukan oksalat di dalam urin dan pembentukan batu oksalat di ginjal, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:
1. Konsumsi cairan yang cukup, minimal 2 liter per hari dapat meningkatkan jumlah cairan urin yang melewati ginjal sehingga tidak terjadi penumpukan substansi tertentu.
2. Konsumsi kalsium yang cukup, paling tidak 1.200mg per hari dari makanan maupun dari suplemen dapat membantu
mengikat oksalat dan mencegah pembentukan batu. Sumber kalsium yang baik adalah susu dan produk susu.
Jadi, kalau Anda masih tetap ingin mengonsumsi teh setiap hari, konsumsilah teh susu! Tentu saja, konsumsi berbagai makanan dan minuman harus selalu dalam batas wajar dan bervariasi agar tercipta keseimbangan nutrisi dalam tubuh kita.

Tidak ada komentar: